NOVA.id – Siapa yang tak mengenal grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat?
Rasanya, meski beberapa personilnya telah tiada, nama grup lawak yang berdiri pada tahun 1950-an, masih terus terniang di kepala.
Mungkin, kita yang lahir di tahun 80-90 an masih lekat dengan beberapa personel di dalamnya dan pernah dihibur oleh lawakan mereka.
Namun, anak-cucu kita sudah tak lagi mengenal kelompok “pahlawan tawa” yang didikan oleh Teguh Slamet Rahardjo ini.
Agar legenda tetap terdengar gaungnya, kisah Srimulat pun diangkat menjadi layar lebar yang tak hanya siap mengocok perut penontonnya.
Di film bertajuk Srimulat: Hil yang Mustahal kolaborasi MNC Pictures dan IDN Pictures ini, penonton juga akan diajak melihat masa di mana karier Srimulat mulai menanjak hingga menjadi grup komedi pertama yang tampil di televisi nasional Indonesia.
Bahkan, sang sutradara, Fajar Nugros, tak main-main dalam proses penggarapannya hingga butuh waktu empat tahun untuk menggodok ide cerita hingga filmnya siap ditayangkan.
“Saya riset panjang dari artikel, thesis mahasiswa, pemain yang masih hidup, keluaga pemain lainnya, dan semua beri fakta dan kisah hidup yang bisa kita rangkai di filmnya. Kita kenalkan ulang Srimulat dan latar mereka,” jelas Fajar saat perilisan poster dan teaser trailer film secara perdana di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4).
Pasalnya, film ini memang menggambarkan karakter satu per satu dari tokoh ikonik Srimulat yang melegenda seperti Gepeng (Bio One), Tarzan (Ibnu Jamil), Timbul (Dimas Anggara), Basuki (Elang El Gibran), Nunung (Zulfa Maharani), Asmuni (Teuku Rifnu Wikana), Tessy (Erick Estrada), Paul (Morgan Oey, hingga Royani (Indah Permatasi).
Baca Juga: Film Srimulat: Hil yang Mustahal Umumkan Deretan Pemain, Bertabur Bintang!
“Karena ini film komedi yang serius jadi kita kerjakan serius. Kita memfilmkan kelompok legend jadi beban, otomatis yang kita lakukan harus seserius mungkin untuk mendekati karakter ini. Diubah fisik sampai gaya ngomong.”
“Tapi dengan kecintaan kita pada yang kita kerjakan, kita semua melakukan hal yang sama. Kita lakukan (syuting dengan) penuh cinta untuk menghargai kelompok legendaris ini,” jelas Bio One di kesempatan yang sama.
Sama seperti Bio One, Dimas Anggara juga mengaku merasakan hal yang sama. Katanya, tak mudah menjalani peran dari sosok yang melegenda.
“Sekarang saja sudah pressure. Pressure pasti ada, kita semua membawa nama besar Srimulat dengan karakter masing-masing yang melegenda. Di belakang set saja kita ngumpul ketawa, kalau sudah dipanggil ke set (tempat syuting) langsung mulai tekanannya. Ada yang… saya dilupakan keluarga, ada yang melupakan keluarga, semua punya pressure masing-masing pasti,” timpal Dimas.
Lebih lanjut, film yang didukung penuh oleh Bank Neo Commerce (BNC) dengan membawa tagline #SaatnyaIndonesiaTertawa ini akan segera menyapa penonton Indonesia pada 19 Mei 2022 di bioskop. (*)