Ini membuat emosinya memuncak dan mengancam akan mengusir ayah Indah Permatasari jika menemui putrinya itu.
"Papinya bilang Indah mau datang tapi mau papinya yang keluar, saya langsung bilang silahkan keluar tapi kalau sudah keluar dari pagar tidak usah masuk lagi silahkan pergi."
"Akhirnya Indah terpaksa datang tapi bukan untuk saya, datang ke belakang," kisahnya.
Ketika bertemu, Nursyah menyebut sang putri tidak membalas pelukannya.
"Langsung saya peluk tanpa ngomong apapun, saya cuma bilang Maafkan mami. Badannya nggak mau lengket."
"Sempet saya pegang kepalanya, saya baca Al Fatihah, sudah saya selesai saya masuk, saya menghindari biarkan dia sama papinya," sambungnya.
Nursyah mengaku ia tidak mempermasalahkan latar belakang Arie Kriting. Namun menurutnya yang terpenting adalah tata krama.
"Mantu saya yang pertama pegawai negeri, yang kedua honorer di sekolah depan rumah saya di Makassar tapi dia sopan santun, tata kramanya, orang tuanya datang melamar."
"Karena itikad baiknya keluarga laki-laki itu walaupun dia honorer, nggak punya uang itu yang datang melamar tukang becak," tandasnya.
Baca Juga: Penampilan Indah Permatasari Disebut Tak Terurus Setelah Menikah, Istri Arie Kriting Buka Suara
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)