Gandeng BSSN, Grab Berupaya Edukasi Mitra Pengemudi dan Merchant Soal Keamanan Siber

By Ratih, Rabu, 18 Mei 2022 | 14:01 WIB
[Ki-Ka] Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN), Republik Indonesia dan Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Grab dan Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia untuk meningkatkan pelindungan informasi dan transaksi elektronik bagi para pelaku ekonomi digital (Grab)

NOVA.id - Data kini menjadi komoditas dengan nilai fantastis yang sangat rentan disalahgunakan.

Sayangnya, sebagian masyarakat kita kurang memiliki literasi digital yang baik untuk mencegah data mereka diambil tanpa izin.

Alhasil, banyak ditemukan kasus data palsu yang digunakan untuk kepentingan pribadi dan mengeruk kekayaan.

Belajar dari masalah tersebut, Grab berusaha melindungi mitra mereka dengan literasi digital yang cukup.

Grab dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengumumkan penandatangan Nota Kesepahaman untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan sumber daya manusia terkait keamanan siber, khususnya untuk mitra pengemudi dan merchant Grab.

Kolaborasi ini juga akan mencakup diskusi dalam rangka penyusunan kebijakan perlindungan informasi dan keamanan siber di Indonesia.

Perkembangan ekonomi digital yang pesat dan meningkatnya UMKM yang memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha, mendorong kolaborasi perdana antara Grab Indonesia dan BSSN.

Hal ini untuk semakin melindungi para pelaku ekonomi digital dari kejahatan siber.

Hinsa Siburian, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSNN), Republik Indonesia menjelaskan strategi yang dijalankan.

Baca Juga: Pakai Kode Promo Ini untuk Nikmati Fitur Grab di Bulan Ramadhan!

"Kami dalam melaksanakan tugas BSSN harus mempunyai strategi."

"Dan khusus untuk masalah perlindungan infrastruktur informasi vital nasional, sudah termasuk disini Grab di dalamnya, ini harus kita lindungi supaya proses bisnis di Grab berjalan dengan aman dan lancar."

"Jika suatu saat (tapi kita tidak berharap) terjadi krisis maka kita juga sudah menyiapkan bagaimana manajemen krisis siber nasional," ujarnya.

Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan pentingnya pemanfaatan teknologi dengan literasi digital.

"Pemanfaatan teknologi juga perlu dilengkapi dengan pemahaman terhadap literasi digital, khususnya untuk mitra pengemudi dan mitra merchant kami, yang merupakan bagian dari garda terdepan Grab."

"Kami berharap melalui kolaborasi yang mengusung semangat GrabForGood untuk membawa dampak positif dari teknologi, Grab dapat terus meningkatkan kesadaran literasi terhadap keamanan siber sehingga setiap orang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi digital dengan lebih aman.”

Grab Indonesia dan BSSN akan mensinergikan ekosistem untuk menyelenggarakan berbagai pelatihan dan webinar terkait literasi keamanan siber dan keamanan ekonomi digital di GrabAcademy. 

Dengan memanfaatkan akses dan jaringan yang luas di Indonesia, Grab juga mendukung BSSN untuk kegiatan edukasi terkait keamanan siber kepada masyarakat Indonesia, termasuk mitra merchant dan mitra pengemudi Grab agar terhindar dari serangan siber.

Yuk lebih hati-hati dengan data yang kita bagikan di internet.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Badan beserta sejumlah Deputi dan Direktur dari Badan Siber dan Sandi Negara (Grab)

Baca Juga: Ini 4 Kisah Inspiratif Pejuang Pandemi Covid-19 yang Dibagikan Joko Anwar Melalui Medsos, Patut Dicontoh!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)