Berita Terpopuler: Rohimah Ceritakan Alasan Cerai dari Suami Bule hingga Pejuang Hak Perempuan dari Kisah Nyata di Film Gangubai Kathiawadi

By Presi, Jumat, 27 Mei 2022 | 09:27 WIB
Berita terpopuler hari ini, Jumat (27/05) (Kolase NOVA )

Sejak dirilis di Netflix pada 26 April 2022, Gangubai Kathiawadi jadi trending topic di media sosial.

Film yang dibintangi Alia Bhatt ini bercerita tentang gadis muda bernama Ganga Harjivandas, yang lahir dari keluarga bermartabat dan bercita-cita menjadi aktris Bollywood.

Malangnya, usai memutuskan kawin lari dan kabur bersama sang kekasih, Ramnik Lal (diperankan Varun Kapoor), Ganga malah ditipu habis-habisan.

Ramnik justru menjualnya ke rumah bordil di Kamathipura, Mumbai.

Di rumah bordil tersebut, Ganga mengubah namanya menjadi Gangu hingga akhirnya dikenal sebagai Gangubai. 

 Baca Juga: Film Gangubai Kathiawadi, Pejuang Hak Perempuan dari Kisah Nyata

3. Perhatikan Kesehatan Tulang dan Sendi agar Tetap Kuat di Usia Senja

Tulang dan sendi merupakan organ pergerakan tubuh yang perlu dijaga kesehatannya agar kita bisa bergerak aktif, bebas, tanpa ada gangguan rasa nyeri.

Tidak hanya sebagai penyokong tubuh, tulang juga berperan sangat penting untuk pergerakkan tubuhmu. Sedangkan sendi membantu agar tulang dapat digerakkan dengan lentur.

Namun, ketika seseorang memasuki usia 30 tahun, massa tulang bisa berkurang secara perlahan dan rentan mengalami tulang keropos (osteoporosis) ataupun gangguan sendi (osteoarthritis).

Osteoporosis disebabkan oleh penurunan kepadatan tulang. Hal ini dipengaruhi oleh kemampuan tubuh untuk melakukan regenerasi tulang, yaitu proses penggantian sel-sel tulang yang lama dan rapuh menjadi sel-sel tulang yang baru.

Normalnya, kemampuan regenerasi ini akan menurun seiring bertambahnya usia. Menurut data dari Infodatin Osteoporosis 2020 menyebutkan bahwa 2 dari 5 orang Indonesia memiliki risiko osteoporosis.

Risiko osteoporosis bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang dicapai di masa muda. Di usia muda, tubuh akan membuat tulang baru lebih cepat dan massa tulang meningkat.

Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulang pada usia 30 tahun. Setelah usia ke-35, kepadatan tulang akan terus berkurang 0,3% - 0,5% per tahun.

Demikian pula dengan masalah persendian, osteoarthritis yang juga mengintai disaat usia memasuki proses penuaan. Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia.

 Baca Juga: Perhatikan Kesehatan Tulang dan Sendi agar Tetap Kuat di Usia Senja

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)