CoComelon Jadi Tayangan Favorit Anak, Benarkah Buat Si Kecil Telat Bicara dan Tantrum?

By Alsabrina, Sabtu, 28 Mei 2022 | 07:30 WIB
CoComelon (dok. youtube.com)

"Itu terlalu menstimulasi yang dapat menunda banyak perkembangan (anak), tulis @Sara.

Tanggapan pakar

Terlepas dari benar atau tidaknya CoComelon menyebabkan tantrum dan terlambat bicara, serial ini mungkin saja mendatangkan dampak negatif bagi perkembangan anak.

Hal tersebut disampaikan oleh ahli patologi bahasa-bicara anak, Kassie Hanson, seperti dilansir dari Parents.

Akan tetapi, Hanson lebih menekankan pada pengaruh intensitas anak ketika menonton konten serupa, seperti acara di TV, selain CoComelon.

"Dampak terhadap perkembangan anak bervariasi tergantung pada usia anak dan apa yang ditonton," ujar Hanson.

"Ada penelitian yang jelas bahwa tayangan untuk anak di bawah dua tahun dapat berdampak negatif pada perhatian, kognitif, dan komunikasi," tambahnya.

Baca Juga: Pintar Atur Emosi Saat Menghadapi Anak Tantrum, Ini Saran Psikolog

Karena alasan itulah, Hanson menjelaskan bahwa yang dibutuhkan anak di bawah usia dua tahun adalah interaksi dengan orang, bukannya layar.

Khusus untuk anak di atas usia tersebut, ia menerangkan, menonton layar diperbolehkan asal dibatasi dan ada interaksi antara orangtua dengan anak ketika melihat suatu tontonan.

Sementara beberapa orangtua menyoroti dampak negatif dari CoComelon, Hanson mengatakan program anak secara umum memang punya pengaruh bagi si buah hati.

"Tontonan yang cepat dengan konten berkualitas rendah bisa sangat berbahaya karena hanya sedikit atau tidak ada nilai tambah dan terlalu merangsang otak anak," jelas Hanson.