Apakah Hepatitis Bisa Mengganggu Kesuburan Perempuan? Ini Kata Dokter

By Presi, Selasa, 31 Mei 2022 | 10:26 WIB
Jawaban resmi kemenkes prihal hepatitis akut. (Pixabay)

Kalau penyumbatan pada saluran telur terjadi, Febriyan mengatakan, perempuan bisa saja perlu menjalani bayi tabung untuk mendapatkan keturunan.

"Ada kerusakan tuba atau kerusakan saluran telur, itu bisa menyebabkan sumbatan, sehingga kita harus lakukan pemotongan saluran telur kalau memang perlu, sehingga pasiennya harus melakukan bayi tabung, itu siklus parahnya," ungkapnya.

Bukan hanya masalah pada saluran telur, hepatitis juga bisa menyebabkan gangguan pada siklus haid.

"(Hepatitis) yang akut bisa bikin gangguan siklus haid, apalagi yang kronis," ucap Febriyan.

Tentu saja hal tersebut bisa dicegah, salah satunya yaitu dengan menerima vaksin hepatitis.

"Tapi kalau cepat ditangani apalagi secara pasien-pasien cepat diberikan vaksinasi, itu lebih aman," katanya. 

Febriyan mengatakan, semua orang boleh menerima vaksin hepatitis, termasuk ibu hamil.

 Baca Juga: Masalah Kesuburan yang Kerap Terjadi pada Perempuan, Jangan Sepelekan!

"Boleh kok (semua orang). Ibu hamil juga boleh, kalau memang perlu, dan tinggal di daerah endemi, vaksin saja lebih aman."

"Bahkan dari anak kecil pun saat 12 jam pertama sudah dikasih. Di atas 60 tahun, kalau memang berisiko, boleh vaksin," ungkapnya.

Selain vaksinasi, ada juga cara mencegah hepatitis yang lain, yaitu dengan menghindari faktor risikonya.