NOVA.id – Rumah Atsiri Indonesia baru saja meresmikan aromatic wellness playground pertama di Indonesia dengan nama Atsiri diSarinah pada Kamis, 2 Juni 2022.
Rumah Atsiri Indonesia memutuskan untuk mengembangkan semangat aromatic wellness di kawasan ibu kota agar lebih dikenal oleh para generasi muda.
Selain itu, pembukaan Atsiri diSarinah memperkuat komitmen Rumah Atsiri Indonesia untuk terus mewujudkan cita-cita besar bangsa melalui kekayaan aroma nusantara.
Natasha Clairine, Founder Rumah Atsiri Indonesia, menjelaskan Atsiri diSarinah memiliki luas 300 meter persegi merupakan miniatur Rumah Atsiri dengan konsep yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pasar lebih muda.
“Dengan konsep aromatic wellness playground, kami mencoba mengedukasi masyarakat muda tentang kekayaan minyak atsiri nusantara dengan pendekatan yang playful (menyenangkan) dan eksperimental,” ungkap Natasha.
Di tengah kehidupan ibu kota yang padat dan penuh dengan kesibukan, menyeimbangkan kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa menjadi hal yang sangat penting.
Terlebih, gaya hidup lebih seimbang dan mindful kini semakin dipilih masyarakat urban.
Raden Prisya, seorang Mindfullness & Well Being Coach memaparkan, “Living in the moment atau mindful living adalah kita memiliki kesadaran penuh akan semua tindakan, pilihan, situasi, kondisi yang ada di sekeliling kita, sehingga hidup lebih terarah dan terbebas dari pikiran negatif.”
Meski memiliki konsep berbeda dengan Rumah Atsiri yang berada di Jawa Tengah, pengunjung Atsiri diSarinah tetap dapat menjelajahi tiga pengalaman sekaligus.
Baca Juga: SayaPilihBumi Gelar Barter.in Vol. 1: Gerakan Saling Bertukar, Catat Tanggalnya
Pertama yakni mini museum aromaterapi yang interaktif. Didalamnya ada ruangan aura yang membuat pengunjung dapat ‘melihat’ aroma dari tanaman-tanaman atsiri.
Kedua, pengalaman bersantap dengan set menu yang sudah disesuaikan wellness plate ratio di restoran Atsiri Eat.
Ketiga, kesempatan berbelanja produk minyak atsiri di Atsiri Shop. Bahkan pengunjung bisa membuat sendiri racikan produk sesuai dengan kepribadian dari preferensi diri sendiri.
“Selain berfokus menghadirkan produk minyak atsiri, kami juga mengutamakan konsep keberlanjutan dengan penggunaan furnitur hasil daur ulang plastik HDPE, mulai dari kursi resto, tray makan, hingga beberapa display dalam toko,” jelas Natasha.
Selain itu Natasha melanjutkan, harapannya Atsiri diSarinah mendapatkan sambutan hangat serta menjadi pilihan bagi para masyarakat ibu kota dan sekitarnya, untuk mendapatkan pengalaman aromatic wellness yang menyenangkan dan berkelanjutan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)