NOVA.id - Pandemi covid-19 melandai, pemerintah berencana akan menyatakan situasi endemi. Geliat ekonomi kini mulai kembali setelah selama 2 tahun lebih terpuruk akibat pandemi covid-19.
Meski status endemi belum diputuskan oleh WHO dan pemerintah Indonesia, namun gegap gempita bisnis skala kecil, menengah, dan besar tak bisa dibendung.
Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2022 memberikan peluang bagi pelaku bisnis masa kini. Berlangsung di Assembly Hall, Jakarta Convention Center pada 3-5 Juni 2022. Mengusung tema “Getting Back To Growth” mempersembahkan “One Stop Solution for Business Opportunity Seekers”.
FLEI adalah sebuah pameran berbasis “ekosistem peluang bisnis” yang membantu mempertemukan antara pemilik waralaba dan calon pewaralaba. Menciptakan koneksi, membangun komunikasi, menemukan peluang, mengambil keputusan memulai usaha atau meningkatkan pendapatan.
FLEI diharapkan bisa menambah wawasan baru, sekaligus memberikan update terkini seputar dunia waralaba dan berbagai peluang bisnis lainnya agar dapat menumbuhkan pelaku usaha baru di Indonesia. Moto ‘Temukan Peluangmu’ menyiratkan pesan kuat agar pebisnis muda berani mengambil keputusan penting untuk berwirausaha.
Pergerakan Tren Peluang Bisnis
Milenial dan generasi Z mendominasi sebagai pelaku bisnis. Kebanyakan mereka memilih bisnis franchise karena sistem bisnis yang sudah terbangun dan praktis. Profesi sebagai pekerja kantoran atau menjadi pegawai negeri sipil tak lagi menjadi idaman kaum muda.
Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan nutrisi global Herbalife Nutrition menunjukkan hampir 9 dari 10 atau 87 persen responden percaya bahwa usia terbaik memulai bisnis adalah di bawah 40 tahun. Rata-rata usia terbaik yakni 27 tahun.
Kini banyak brand franchise yang dimiliki oleh para milenial, diantaranya: MangGang Beef Grilled Bowl, Kopi Anak Monopole, Sour Sally Group, Raja Se’i, Burger Bangor, Bakso Aci Akang dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Cara Membuat Donat Agar Mengembang Sempurna, Cukup Ikuti 6 Langkah Ini
Pandemi telah banyak mengubah gaya hidup seseorang, bisnis makanan dan minuman menjadi bisnis emas yang paling banyak dilirik milenial.
Konsumen kini lebih menyukai layanan pesan antar untuk mendapatkan makanan yang diinginkannya. Kebiasaan konsumen ini membuat bisnis dan makanan dengan layanan pesan antar berbasis online tidak terlalu terdampak pandemi.