Jaga Kesehatan Jantung, Penuhi dengan Asupan Nutrisi Seimbang dan Olahraga yang Teratur

By Annisa Octaviana, Sabtu, 11 Juni 2022 | 13:03 WIB
Ilustrasi - kesehatan jantung (dok. Kompas.com)

 

NOVA.id – Penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner atau jantung iskemik merupakan salah satu penyakit tidak menular (PTM), yang masih menjadi ancaman dunia.

Penyakit ini berperan utama sebagai penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, lebih dari 17 juta orang di dunia mengidap penyakit jantung dan pembuluh darah.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka penderita penyakit jantung dan pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Setidaknya, 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.7 juta individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Andam Dewi, Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia mengungkapkan, Herbalife Nutrition mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, untuk mengurangi angka penyakit tidak menular seperti jantung, hipertensi, dan diabetes, dengan berkontribusi pada kampanye gaya hidup sehat di Indonesia.

“Kami meyakini bahwa hidup sehat itu dibangun dari keseimbangan nutrisi dan olahraga teratur. Kami juga melakukan berbagai kampanye edukasi gaya hidup sehat yang selaras dengan misi perusahaan. Melalui sesi Nutrition Talk bersama ahli nutrisi kami yang rutin kami selenggarakan ini, kami ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Andam.

Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit jantung, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita.

Menurunkan beban penyakit kardiovaskular di Indonesia tidak hanya tugas salah satu pihak, namun peran semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: Transplantasi Rambut DHI, Metode Terbaru yang Hadir di Indonesia

 

Jadi, sudah waktunya kita berkomitmen untuk bersama-sama menurunkan insidensi dan beban penyakit kardiovaskular dimulai dari langkah yang sederhana.

Dr. Rimbawan, Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition memaparkan, bahwa peningkatan angka penyakit tidak menular menjadi tinggi di Indonesia.

Faktor yang menjadi pemicu adalah konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kurangnya aktivitas fisik.

Orang yang tidak aktif hampir dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung daripada mereka yang lebih aktif.

Fakta tersebut menunjukkan betapa pentingnya olahraga untuk mencegah penyakit kardiovaskular.

Dengan cara mengatur pola hidup seperti berolahraga dan makanan yang sehat, akan memberikan dampak yang cepat untuk tubuh kita.

Seperti halnya mengatur pola makanan dalam jumlah sesuai kebutuhan tubuh, menerapkan gizi yang seimbang dalam setiap menu makanan yang kita konsumsi, seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur.

Baca Juga: Direncanakan Tiba Hari Minggu, Jenazah Almarhum Eril akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga

Perlu juga disertai penurunan konsumsi daging, konsumsi protein bermutu tinggi, tetap penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi cairan setara 8 gelas air.

Selain itu perlu memerhatikan asupan beberapa vitamin dan mineral yang berperan dalam imunitas tubuh khususnya vit A, vit C, vit D, vit B6, vit B12, folat, Se, Zn, Cu dan Fe.

Banyak sekali penurunan risiko penyakit jika seseorang melakukan sedikitnya 2,5 jam senam aerobik yang sedang secara intensif (moderate-intensity aerobic physical activity) setiap minggu.

“Jadi, selain mengatur pola makan dengan nutrisi yang seimbang, lakukanlah hobi yang bermanfaat bagi jantung dan kesehatan. Bisa dengan berjalan, berlari, bersepeda, menari, berenang, dan apa pun yang membuat detak jantung Anda meningkat. Semua itu dapat berdampak positif pada kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan Anda sekarang dan di masa mendatang,” tutup Dr. Rimbawan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)