NOVA.id - Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan saat mengendarai mobil, salah satunya adalah pakaian yang kita kenakan.
Tahukan Sahabat NOVA bahwa ternyata memakai celana jeans ketat saat menyetir mobil bisa membahayakan kesehatan kita, lo!
Terdapat suatu kasus, di mana seorang pengendara disebut hampir meninggal dunia karena menggunakan celana jeans ketat saat mengemudi.
Dilansir dari Financial Express, kasus itu dialami oleh seorang pria berusia 30 tahun bernama Saurabh Sharma.
Sharma diketahui sedang dalam perjalanan dari Delhi ke Rishikesh mengenakan denim ketat dan mengemudi selama delapan jam non-stop.
Itulah yang menyebabkan ia tak sadarkan diri. Namun, alasan yang lebih besar adalah karena ia mengendarai mobil otomatis.
Hal itu menyebabkan kaki kirinya tidak bergerak sama sekali selama sebagian besar perjalanan.
Mengutip Cartoq, Sharma mengalami gumpalan di pembuluh darah kaki, yang juga dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT).
Bekuan di pembuluh darah itu kemudian mengalir ke paru-parunya yang menyebabkan emboli paru atau penyumbatan salah satu arteri di paru-paru karena bekuan darah.
Baca Juga: Bahaya Memakai Sandal Jepit Saat Menyetir, Lebih Baik Tanpa Alas Kaki
Hal ini menyebabkan penurunan aliran darah ke organ vital termasuk jantung dan otak.
Sharma yang tidak curiga mengalami kesulitan bernapas dan kemudian tidak sadarkan diri.
Lalu ia pingsan dan dengan cepat dilarikan ke rumah sakit.
Karena tekanan darahnya rendah, ginjalnya pun tidak dapat bekerja dengan baik.
Setelah melakukan dialisis 24 jam, ditemukan bahwa Sharma mengalami emboli paru masif.
Itu disebabkan oleh perjalanan jauh di mana ia tidak menggerakkan kaki kirinya dan karena ia mengenakan denim ketat, sehingga sirkulasi darah di area tersebut terganggu.
Belajar dari kasus itu, kita perlu melakukan peregangan sebelum melakukan perjalanan jauh.
Minum banyak air dan tetap terhidrasi juga sangat membantu. Selain itu, beristirahatlah secara berkala agar konsentrasi tetap terjaga.
Dan yang tak kalah penting adalah pilihlah pakaian yang nyaman saat mengemudi.
Baca Juga: Hindari Microsleep, Pengemudi Dianjurkan Menyetir Maksimal 4 Jam
(*)