Kasus Makin Tinggi, Kenali Tanda dan Cara Penularan Kutil Kelamin pada Perempuan

By Ratih, Sabtu, 18 Juni 2022 | 05:00 WIB
Kutil kelamin pada perempuan tidak boleh dianggap remeh (iStock)

NOVA.id - Banyak orang menganggap genital warts atau kutil kelamin hanya masalah sepele.

Padahal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, sekitar 50% dari kasusnya menunjukan kutil kelamin mampu bertransformasi menjadi penyakit yang ganas, salah satunya kanker serviks.

Kasus di dunia mencapai 120,5 kasus per 100.000 per tahun dengan usia puncak di 24 tahun.

Sedangkan di Indonesia, kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) yang dilaporkan oleh 12 Rumah Sakit Pendidikan mulai tahun 2007-2011 menunjukkan bahwa angka kejadian Genital Warts ini menduduki peringkat 3 terbesar.

Data menunjukkan paling banyak ditemukan pada perempuan (62,5%) pada usia 25-45 tahun.

Kasus kutil kelamin pada perempuan makin berbahaya karena keluhannya tidak disadari, serta sifatnya juga tersembunyi, tidak terlihat seperti pada kelamin pria.

Masalah ini bertambah buruk karena stigma yang ditakutkan oleh perempuan.

Banyak perempuan takut dan malu untuk berobat karena takut dihakimi dan disalahkan oleh dokter.

Oleh sebab itu, dr. Amelia Setiawati Soebyanto, Sp.DV, Spesialis kulit dan kelamin (Dermato-venereologi) memberikan edukasi untuk membantu perempuan menyadari masalah kesehatan organ intim tersebut.

Baca Juga: Bentuk Miss V Sangat Pengaruhi Kepuasan Orgasme, Ini Alasannya

Pada acara Virtual Media Briefing yang digelar Klinik Pramudia dengan tema Kupas tuntas Genital Warts pada perempuan Rabu (15/06), dokter Amelia menjabarkan apa itu kutil kelamin.

"Genital warts merupakan suatu penyakit infeksi menular seksual. Dia disebabkan oleh virus yang disebut Human Papilloma Virus (HPV)."