Kasus Bullying di Sulawesi Utara, Anak Kasatpol PP Ikut Jadi Korban Penganiayaan

By Alsabrina, Rabu, 15 Juni 2022 | 19:02 WIB
Pelaku perundungan yang menyebabkan satu orang siswa meninggal dunia ()

Akui kelalaian

Sementara itu, Kepala MTs tempat BT bersekolah mengakui ada kelalaian yang terjadi.

Meskipun kata dia MTs tersebut dilengkapi dengan CCTV.

Dia mengatakan pihaknya belum tahu persis seperti apa kejadiannya.

"Karena dari hari Senin sampai hari Sabtu tidak ada laporan, terjadi bullying dan kekerasan."

"Kami mengakui, sebagai guru pendidik, staff dan pengamanan di sekolah ini, kami lalai tidak mengontrol," ujar Kepala MTs perempuan ini.

Ia mengatakan kejadian tersebut akan menjadi pelajaran karena seketat apapun tetap akan ada kecolongan juga.

Baca Juga: Verrell Bramasta Blak-blakan Ceritakan Masa Lalu, Ngaku Pernah Jadi Korban Bully: Ditendang-tendang Kayak Bola

"Saya selaku Kepala MTs akan bertangung jawab sepenuhnya. Kasus ini sudah ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Kotamobagu.

Dari hari minggu kemarin, anak-anak yang terlibat yang sudah dilaporkan dari keluarga korban, saat ini sudah di mintai keterangan," ujar dia.

Ia menjelaskan di sekolah tersebut ada 41 guru, 20 honorer, 21 PNS dan kurang lebih 723 siswa.

Salain itu ia mengatakan jika ada siswa MTs yang jadi tersangka, maka dirinya akan memohon petunjuk kepada DP3A Kotamobagu agar memberikan arahan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus "Bully" di Kotamobagu, Anak Kasatpol PP Ikut Jadi Korban Penganiayaan