NOVA.id - Saat melakukan hubungan intim untuk pertama kali, keluarnya darah dari miss v adalah hal yang normal terjadi.
Namun, bagaimana jika miss v kerap mengeluarkan darah meski bukan kali pertama melakukan hubungan intim? Apakah berbahaya?
Menurut dokter kandungan Nichole Mahnert dari Banner University Medical Center Phoenix, bercak darah yang keluar bisa jadi hal yang normal.
"Sedikit bercak mungkin saja normal dan tidak masalah jika hanya terjadi sekali atau pada kesempatan tertentu," terang Nichole dikutip dari Health.com.
Namun, jika ternyata darah yang keluar banyak dan tidak hanya terjadi sekali, berarti sudah saatnya menghubungi dokter.
Walau munculnya bercak darah bisa jadi normal, tetapi dalam beberapa kasus perlu diwaspadai karena dapat menjadi indikasi penyakit berbahaya.
Lantas, sebenarnya apa penyebab pendarahan miss v setelah berhubungan seks meski bukan yang pertama kali? Ini jawabannya.
1. Efek penggunaan alat kontrasepsi
Dokter Nichole Mahnert menjelaskan, segala bentuk alat kontrasepsi dapat mengakibatkan pendarahan setelah berhubungan seksual.
Baca Juga: Kasus DBD Melonjak, Cegah Bahaya Pakai 6 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini
Ahli lain, yaitu Dr. Gersh juga menuturkan, "Kontrasepsi terkadang dapat menyebabkan miss v kering, dan saat berhubungan miss v akan robek dan berdarah."
2. Mengidap penyakit menular seksual
Penyakit seksual sendiri dapat menyebabkan berbagai gejala, tak terkecuali keluarnya darah dari miss v setelah berhubungan seks.
Adanya infeksi yang menular secara seksual ini menyebabkan radang serviks, sehingga leher rahim bisa berdarah ketika terkena gesekan.
3. Mengalami polip endometrium
"Polip itu seperti tetesan air mata dari sebuah jaringan yang terbentuk di saluran reproduksi, baik leher rahim atau uterus," kata Dr. Gersh.
"Polip memiliki banyak pembuluh darah dan akan mengeluarkan darah itu ketika terkena benturan. Jadi kamu akan melihat bercak darah setelah berhubungan."
Meski begitu, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan jika kita masih berusia di bawah 40 tahun.
Baca Juga: 5 Cara Berhemat Saat Liburan Keluarga di Masa Libur Sekolah
4. Miss V kering
Miss v yang kering dan belum terlumasi dengan cukup baik akan menimbulkan pendarahan begitu dilakukan penetrasi.
Pasalnya dalam kondisi kering, besar kemungkinan miss v jadi robek sehingga keluarlah bercak darah.
Untuk mencegah hal ini terjadi, kita dapat menggunakan pelumas atau melakukan 'pemanasan' (foreplay) lebih lama.
5. Infeksi jamur pada miss v
Infeksi jamur pada miss v bukan hanya menyebabkan keputihan atau memperparah keputihan yang biasa dialami perempuan.
Dalam beberapa kasus, infeksi jamur di miss v dapat mengakibatkan peradangan dan iritasi, sehingga perempuan mengalami pendarahan saat berhubungan seks.
6. Pertanda fibroid
Fibroid adalah kondisi di mana terdapat pertumbuhan massa yang bersifat non-kanker di dalam atau di luar rahim.
Menurut Nichole Mahnert, fibroid dialami setidaknya 75 persen perempuan di masa-masa reproduksinya.
Sementara itu, Dr. Gersh menambahkan bahwa fibroid dapat menyebabkan perdarahan ketika semuanya atau sebagian berada di dalam rongga rahim.
Baca Juga: Niat Hati Bikin Prank untuk Teuku Ryan, Ria Ricis Justru Habis Dikritik Netizen: Kasihan Suaminya!
7. Kanker serviks
Dr. Gersh menyebutkan, pendarahan miss v saat berhubungan seks bisa menjadi gejala utama adanya kanker serviks.
"Pendarahan biasanya ringan dan tidak menimbulkan rasa sakit. Itu karena sifat vaskular kanker serviks, dan gesekan seks dapat mengiritasi jaringan dan menyebabkan perdarahan," tutur Dr. Gersh.
Jika Sahabat NOVA mengalaminya, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter sebelum terlambat ya.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Miss V Sering Berdarah Usai Berhubungan Intim Bisa Jadi Bahaya, Ini 7 Sebabnya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)