Kamu juga akan dilatih untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, melakukan perawatan, serta memberikan asuhan kepada pasien.
Secara keseluruhan, jurusan Kebidanan akan mempersiapkanmu untuk menjadi seorang bidan ketika lulus nanti.
Tak hanya itu saja, kamu akan belajar untuk membantu ibu dalam proses menyusui, pemulihan kesehatan ibu setelah melahirkan, dan terkait program keluarga berencana (KB).
Setelah lulus, kamu yang menempuh pendidikan Kebidanan akan mendapatkan gelar Ahli Madya Kebidanan untuk D3, Sarjana Terapan Kebidanan untuk D4, dan Sarjana Kebidanan (S. Keb) untuk S1.
2. Pendidikan Keprofesian Kebidanan
Bidan merupakan profesi yang menuntut komitmen dan upaya besar selama kamu menempuh masa perkuliahan.
Setelah menempuh pendidikan yang disebutkan, kamu bebas memilih ingin bekerja di mana.
Instansi kesehatan pemerintah, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik, atau membuka praktik bahkan klinik sendiri.
Jika ingin bekerja secara mandiri, tentunya kamu harus memiliki izin dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI), sebuah organisasi profesi bidan di Indonesia.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Kesalahan yang Buat Baterai HP Bocor, Hentikan Sekarang Juga!
Untuk mengantongi izin tersebut, kamu harus memiliki Surat Izin Praktik Bidan (SIPB) yang bisa didapat dari Pendidikan Keprofesian Kebidanan.
Demikian penjelasan mengenai cara menjadi bidan dalam rangka peringatan Hari Bidan Internasional setiap tanggal 5 Mei kemarin.
Jadi, apakah Sahabat NOVA tertarik menekuni profesi mulia yang satu ini?
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Punya Peran dan Tanggung Jawab Besar, Ini Cara Jika Ingin Menjadi Bidan