Selain kanker, brokoli juga dapat menurunkan risiko kanker kolorektal dan usus besar.
Olahan sayur brokoli bisa disantap 2-3 kali dalam seminggu.
2. Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin yang merupakan senyawa aktif dengan efek anti-inflamasi, antioksidan, serta antikanker.
Kurkumin dapat menghambat proliferasi atau pengulangan siklus sel pada tumor di payudara. Itu berarti, kurkumin otomatis mencegah sel kanker berkembangbiak di payudara.
Sahabat NOVA bisa mengonsumsi 1/2-3 sendok teh (1-3 gram) kunyit bubuk per hari atau menggunakan kunyit sebagai bumbu untuk menambah rasa atau warna pada makanan.
3. Jamur tiram
Dalam studi yang diterbitkan Advances in Nutrition pada September 2021, orang yang biasa menambahkan jamur sebagai asupan rutin memiliki risiko 34 persen lebih rendah terkena kanker daripada mereka yang jarang mengonsumsi.
Pada jamur tiram, terdapat senyawa bioaktif yang bisa menghambat pertumbuhan terus menerus dari sel kanker di payudara, mencegah penyebaran sel, dan menghindari pembentukan pembuluh darah baru.
Jamur shitake juga dapat mencegah kanker karena memiliki kandungan lentinan (sejenis molekul gula) yang membantu proses selama kemoterapi.
Zat ini juga dikenal sebagai anti-inflamasi yang efektif dalam memperbaiki kerusakan tubuh akibat sel kanker.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)