Ketiga, adanya penawaran khusus untuk jenis-jenis kendaraan tertentu yang ditawarkan oleh showroom mobil.
Adanya penawaran khusus tersebut tentunya menjadi daya tarik tersendiri dan bisa menjadi bahan pertimbangan, apakah membeli mobil secara tunai atau kredit.
Misalnya saja mobil tersebut tidak lagi diproduksi dan dilakukan cuci gudang untuk menghabiskan sisa stoknya, sehingga harganya mendapat diskon besar ataupun kredit dengan bunga yang sangat murah.
Contoh lain adalah mobil tersebut kurang laku penjualannya, sehingga produsen memberikan tawaran kepada calon pembeli untuk membayar secara kredit dengan suku bunga rendah, bahkan 0% dengan jangka waktu yang panjang.
Dalam kondisi seperti ini memang lebih tepat dan menguntungkan untuk membeli mobil tersebut dengan cara mengangsur.
Baca Juga: Paula Verhoeven Kembali Jadi Model, Baim Wong Bangga Sang Istri Naik Limousin: Langsung Mancanegara
Untung rugi membeli secara tunai
Banyak orang beranggapan bahwa membeli mobil secara tunai adalah cara yang terbaik untuk memilikinya.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar karena membeli secara tunai juga ada untung ruginya.
Ada beberapa keuntungan yang akan kita dapatkan apabila membeli mobil secara tunai.
Pertama, bebas dari urusan hutang yang terkadang rumit dan juga menghindari proses administrasi yang relatif panjang apabila mengajukan permohonan kredit.
Beberapa orang cenderung membeli mobil secara tunai karena memang memiliki dana yang cukup untuk membeli mobil tersebut.