Bukan Hanya di Dongeng, Ikan Duyung Ternyata Juga Ada di Kehidupan Nyata, Ini Penjelasannya

By Widyastuti, Selasa, 28 Juni 2022 | 14:32 WIB
Penampakan duyung atau dugong di laut (Tangkapan layar worldwildlife.org)

 Baca Juga: Kini Jadi Idola, King Faaz Mengaku Sempat Dibully Gara-Gara Kasus Ikan Asin

 

Reproduksi Duyung

Dugong betina dan jantan memiliki bentuk luar yang sama (monomorphic).

Untuk membedakan jenis kelaminnya adalah dilihat dari posisi celah kelaminnya (genital aperture) terhadap anus dan pusar (umbilicus), sedangkan betina celah kelaminnya (vagina) terletak lebih dekat ke anus.

Duyung siap bereproduksi ketika berusia 9-10 tahun dengan usia kandungan selama 12 – 14 bulan dan pada umumnya hanya melahirkan seekor anak dalam satu kali proses reproduksi.

Duyung betina memiliki satu anak setelah kehamilan selama setahun.

Induk duyung biasanya akan membantu anaknya hingga dapat mencapai permukaan dan mengambil napas pertama.

Seekor duyung muda tetap dekat dengan induknya selama sekitar 18 bulan.

Seekor duyung umumnya memiliki jarak kehamilan selama 2,5 – 7 tahun.

Dilansir kkp.go.id, duyung tersebar di berbagai wilayah termasuk Indonesia.

Di Indonesia, duyung tersebar di Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sumatera, Timor Timur, Maluku, barat laut dan tenggara Jawa, pantai selatan Jawa Timur dan pantai selatan Kalimantan (Budiono, 2003).

Duyung termasuk dalam hewan yang rawan akan perburuan.

Maka duyung ini termasuk dalam hewan yang harus dijaga kelestariannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apakah Ikan Duyung Benar-benar Ada? Benarkah Duyung dengan Dugong Sama? Ini Penjelasannya