Bisa Curi Data Pribadi, Waspada Aplikasi Berbahaya di Ponsel

By Dinni Kamilani, Rabu, 29 Juni 2022 | 08:00 WIB
Ilustrasi pencurian data di ponsel (Prostock-Studio)

NOVA.id - Belakangan ini keamanan aplikasi banyak mendapatkan sorotan, mulai dari aplikasi yang paling wajib digunakan, yakni Peduli Lindungi yang dituding tidak aman dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), Hingga aplikasi pengingat salat yang diduga mencuri data pribadi penggunanya.

Saat artikel ini ditulis, bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah melakukan pendalaman mengenai 11 aplikasi mobile yang diduga mencuri data pribadi pengguna.

Adapun data yang berpotensi dicuri meliputi nomor ponsel, alamat email, nomorIMEI, data GPS, dan lainnya.

Untuk diketahui, dengan data pribadi kita, para pencuri data bisa membobol akun pribadi, membuat akun pinjaman online dengan data kita, menjadikan kita sasaran iklan internet, sampaimenjual data untuk kepentingan pemasaran.

Baca Juga: Luncurkan Single Terbaru, Laleilmanino Duet dengan JKT48 Mengajak Anak Muda Berani Bersuara

Periksa Keamanannya

Kita semua tentu tak ingin data kita disalahgunakan. Untuk itu, Dedy Permadi, Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengingatkan agar masyarakat untuk waspada setiap kali akan mengunduh atau menggunakan aplikasi. Setidaknya dengan selalu memastikan keamanannya dengan tiga hal ini. Apa saja?

1. Penyedia aplikasi resmi

Pastikan bahwa kita hanya menginstal aplikasi dari penyedia aplikasi resmi, yakni PlayStore untuk pengguna Android, AppStore bagi pemilik gawai bersistem operasi iOS.

“Hindari memasang aplikasi dari tautan yang tidak resmi. Aplikasi yang diunduh dari penyedia resmi merupakan salah satu pilihan teraman karena telah dilakukan pemeriksaan terhadap aplikasinya,” kata Dedy kepada NOVA.

Baca Juga: Waspada Penipuan, Sejumlah Bank ini Kampanyekan Edukasi Keamanan Data

 

2. Selalu baca klausul atau syarat dan ketentuan

Sebelum diinstal, jangan sampai kita membagikan akses tanpa jelas kegunaannya. Misalnya, ada aplikasi yang tidak ada hubungannya dengan akses lokasi, tetapi meminta untukdiizinkan mengakses lokasi.

Kata Dedy, “Dalam menggunakan aplikasi perhatikan akses-akses yang dimintakan oleh aplikasi terhadap perangkat Anda seperti akses foto, lokasi, kontak telepon, dan lain sebagainya. Apakah relevan dengan fungsi aplikasi atau tidak.”

3. Lihat ulasan dan peringkatnya

Selanjutnya, kita dapat melihat ulasan diberikan oleh para pengguna yang sudah menginstal aplikasi tersebut terlebih dahulu.

Pastikan aplikasi tersebut digunakan oleh cukup banyak orang dan tidak ada keluhan terkait keamanan aplikasi.

Baca Juga: Beda dengan Dulu, Inilah Kelebihan KTA Online yang Memudahkan Kita

Apabila ditemukan konten-konten yang mencurigakan dan berpotensi melanggar keamanan perangkat ataupun keamanan data pribadi di ruang digital, Sahabat NOVA bisa mengadukannya ke laman aduankonten.id.

“Kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan literasi digital agar dapat semakin cakap dalam memilih aplikasi yang tepat dan aman. Masyarakat dapat mengikuti kelas-kelas dan program literasi digital yang salah satunya diselenggarakan oleh Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, Kementerian Kominfo, untuk melengkapi diri dengan berbagai pengetahuan dasar terkait dengan pemanfaatan ruang digital, termasuk menjaga keamanan diri dalam mengakses internet,” tutup Dedy.

Terus belajar jadi pengguna media digital yang cerdas ya, Sahabat NOVA.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)