NOVA.id - Tahun ajaran baru 2022/2023 sekolah akan segera dimulai.
Itu artinya kita sebagai orang tua harus bersiap dengan dana pendidikan anak, mulai dari biaya pendaftaran hingga penyesuaian kenaikan uang sekolah.
Dana pendidikan anak memang tidak murah, apalagi untuk biaya kuliah. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan dana pendidikan untuk anak?
Yuk, simak langkah pintar atur uang ini seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Apa saja?
1. Survei institusi pendidikan
Langkah pertama adalah melakukan survei ke beberapa sekolah.
Ini dilakukan agar kita bisa mengetahui gambaran kualitas pendidikan dan biaya yang dibutuhkan.
Ada baiknya Sahabat NOVA melakukan survei ke sejumlah sekolah yang sesuai dengan prinsip keluarga dan gambaran keuangan, baik negeri, swasta, boarding school, maupun internasional.
Baca Juga: Cara Investasi untuk Pendidikan Anak, Simpan Dana di Instrumen Ini!
Dengan begitu, kita punya pembanding sekolah mana yang paling tepat.
2. Buat perencanaan biaya
Selanjutnya, mulailah menghitung estimasi pengeluaran.
Biasanya, untuk dana pendidikan, kita akan mengeluarkan biaya pendidikan bulanan, uang gedung, dan kebutuhan harian anak.
Ingat juga bahwa biaya pendidikan juga mengalami inflasi setiap tahunnya.
Oleh karena itu, pastikan Sahabat NOVA menghitungnya dengan menggunakan nilai biaya atau uang saat ini ditambah dengan nilai biaya masa depan dan inflasi.
Setelah itu, buatlah target menabung setiap bulannya.
3. Siapkan proteksi
Ada sejumlah risiko menghantui orangtua pencari nafkah di kemudian hari, seperti sakit mendadak bahkan meninggal dunia.
Baca Juga: Anti Kalang Kabut untuk Dana Pendidikan Anak, Coba 4 Investasi Ini
Oleh sebab itu, proteksi adalah hal yang tidak boleh dilewatkan.
Siapkan asuransi dengan uang pertanggungan (UP) yang cukup, baik jiwa maupun kesehatan.
Langkah ini dilakukan untuk menanggung biaya hidup serta pendidikan anak.
4. Pilih produk investasi yang tepat
Dengan berinvestasi, uang yang dialokasikan bisa berkembang dan tak tergerus inflasi.
Namun, pastikan kita telah menyesuaikan investas dengan jangka waktu pendidikan dan profil risiko.
Sahabat NOVA bisa memilih reksa dana saham atau saham jika memiliki profil risiko cenderung tinggi.
Produk investasi ini ini juga cocok untuk kita yang punya target capaian keuangan untuk jangka panjang.
Sedangkan yang berprofil risiko rendah, kita bisa memilih deposito sebagai produk investasi andalan.
Baca Juga: 3 Hal agar Strategi Investasi yang Dilakukan Tepat Sasaran untuk Dana Pendidikan Anak
Walaupun keuntungannya lebih rendah daripada saham, deposito tetap dinilai lebih aman dan pasti.
Apalagi, deposito menjadi salah satu instrumen investasi yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)