NOVA.id - Penting, lho mengatur biaya kencan usai menikah.
Ramai di media sosial Twitter tentang kisah seorang pria yang menghabiskan uang Rp2 juta setiap bulan untuk biaya kencan, dari makan dan jajan, nonton film, jalan-jalan, dan sebagainya.
Ada yang bilang bujetnya kurang, dan ada juga yang bilang terlalu banyak, namun sebagian besar dari warganet rasanya sama-sama sepakat bahwa perhitungan biaya kencan itu sangat diperlukan.
Tak hanya bagi mereka yang belum menikah, namun juga bagi yang sudah membangun bahtera rumah tangga.
Ya, meskipun sudah menikah bahkan sudah punya anak, bukan berarti kita dan pasangan tak perlu kencan berdua, lho.
Memang, sih, meluangkan waktu untuk kencan di tengah kesibukan pekerjaan dan rumah tangga bisa jadi cukup sulit dilakukan.
Namun, tetap harus dicari celah waktunya, karena berkencan setelah menikah bisa menjaga keharmonisan kita dan pasangan.
Kita jadi bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama sambil berbicara dari hati ke hati dalam suasana yang lebih santai, ujungnya pasti akan menghangatkan romansa dalam hubungan rumah tangga.
Nah, kembali lagi, untuk menunjang kencan setelah menikah ini tentu kita juga harus pintar mengatur bujetnya, jangan sampai tujuan bahagia bersama pasangan malah bikin dompet merana, lantas bagaimana cara mengatur bujet kencan usai menikah?
Baca Juga: Cara Mengumpulkan Dana untuk Kurban Idul Adha, 2 Hal Ini Jadi Kuncinya
1.Buat Pos Dana Khusus Kencan
Agar lebih mempermudah aliran dana sesuai tujuannya, maka membuat bujet khusus untuk kencan sangat dianjurkan.