Terlepas dari perbedaan negaranya, latar utama konflik yang menjadi tempat para perampok melakukan aksinya tetap berlangsung dalam musem pencetakan uang.
Hanya saja, dalam versi Korea, museum tersebut khusus untuk mencetak mata uang baru sebagai alat pembayaran kedua negara Korea yang kini telah bersatu.
2. Latar belakang anggota geng perampok
Geng perampok dalam Money Heist Korea memiliki julukan atau nama samaran yang sama seperti versi orisinal.
Mulai dari Profesor, Tokyo, Berlin, Rio, Nairobi, Denver, Moscow, Oslo, hingga Helsinki.
Namun, beberapa latar belakang mereka sebelum terlibat dalam geng perampoknya cukup berbeda dengan versi orisinalnya.
Tokyo (Jeon Jong-seo) versi Korea merupakan mantan tentara dari Korea Utara yang kemudian menjadi buronan setelah unifikasi.
Baca Juga: Bikin Netizen Heboh! Indra Bekti Jadi Kameo di Money Heist Korea?
Dalam versi Spanyol, Tokyo merupakan seorang perampok yang menjadi buronan oleh polisi sebelum bertemu dengan Profesor.
Profesor pada versi Korea merupakan dosen pada sebuah universitas, sementara dalam versi orisinal, profesinya tidak terungkap sama sekali.
Terungkapnya sejumlah latar belakang ini pun membuat Money Heist Korea terkesan memiliki penokohan yang lebih detail dari versi orisinalnya.