NOVA.id - Kasus pembobolan koper milik pedangdut Dewi Perssik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan menjadi sorotan.
Pelaku kasus koper Dewi Perssik dibobol kini berhasil dibekuk dan membuat pernyataan mengejutkan.
Setelah mencuri perhiasan Dewi Perssik senilai ratusan juta, oknum porter maskapai berinisial RS (25) mengaku kejahatan serupa tidak hanya dilakukan oleh dirinya.
RS mempelajari teknik pembobolan koper di bandara dari para senior di tempat kerjanya.
Para senior yang dimaksud juga sesama oknum porter maskapai di bandara.
Komplotan itu akan membuka koper, mencari barang berharga sebelum koper dimasukkan ke bagasi.
"Sudah sering (melakukan aksi). Belajarnya sama senior," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Akso pembobolan koper di bandara juga diketahui oleh oknum-oknum lainnya.
Sehingga hasil pencurian akan dibagi dengan teman-temannya.
Baca Juga: Mediasi Pertama Gagal, Dewi Perssik Pasrah Bercerai dan Tak Akan Hadir ke Persidangan Selanjutnya
"Rencananya dibagi rata," sambungnya.
RS mengaku telah mencuri berbagai macam barang dari beberapa aksi yang dilakukannya.
Menurutnya, masih banyak oknum porter yang juga melakukan hal serupa.
"Saya sudah beberapa kali ngambil. Cuma saya aja yang kebetulan ketahuan."
"Sementara ini di dalam itu masih banyak yang melakukan," jelasnya.
General Manajer Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Rika Danakusuma menyebut ada satu titik strategis bagi para pelaku.
Lokasi tersebut ada di lampung pesawat. Sebab, area tersebut tidak terjangkau kamera CCTV.
"Tentu sangat disayangkan hal tersebut dapat terjadi di bandara mengingat Bandara SAMS Sepinggan memiliki 504 CCTV yang tersebar di seluruh sudut bandara."
"Termasuk pada mock up area untuk meminimalkan kasus kejahatan apa pun," tandasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)