Mengenal Ringworm Pada Manusia, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya

By Presi, Selasa, 19 Juli 2022 | 12:31 WIB
Ringworm pada manusia ()

NOVA.id - Belakangan ini, banyak orang yang membicarakan soal Ringworm.

Rupanya, ringworm juga bisa terjadi pada manusia.

Melansir GridHealth, ringworm pada manusia disebabkan oleh adanya infeksi jamur berjenis tinea.

Penularannya bisa dari berbagai sumber, salah satunya dari hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Ringworm merupakan nama lain dari kurap, sebutan yang lebih dikenali oleh orang umum.

Gejala Ringworm pada Manusia

Ringworm pada manusia menyebabkan beberapa gejala, seperti bercak merah, kulit bersisik, gatal, dan ruam di kulit atau kuku yang berbentuk cincin.

Biasanya, seseorang akan bergejala setelah 4-14 hari berkontak dengan jamur tinea.

Penularan Infeksi Ringworm pada Manusia

Baca Juga: Bau Ketiak Bisa Jadi Indikasi Adanya Infeksi Jamur? Ini Gejalanya

Infeksi ringworm bisa menyebar dengan berbagai cara.

Pertama, dari manusia ke manusia. Cara ini memungkinkan ringworm menyebar ketika kita berkontak langsung dengan kulit orang lain yang menderita ringworm.

Kedua, dari hewan ke manusia. Jika hewan peliharaan menderita infeksi ringworm ini, kemungkinan pemiliknya bisa tertular ringworm karena adanya kontak langsung.

Hewan peliharaan seperti anjing, kucing, musang, kambing, kuda, kelinci, dan babi bisa menyebarkan ringworm pada manusia.

Ketiga, dari benda mati ke manusia.

Kita juga bisa tertular secara tidak langsung dari benda yang telah terkontaminasi oleh orang yang terinfeksi ringworm.

Benda-benda itu seperti tempat tidur, pakaian, lantai, hingga rambut seseorang.

Keempat, dari tanah ke manusia.

Penyebaran ringworm melalui tanah sebenarnya jarang terjadi karena membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penularannya.

 Baca Juga: Waspada Musim Hujan, Pahami Cara Mengobati Jamur Kulit Berikut Ini

Cara Mengobati Ringworm pada Manusia

Infeksi ini dapat diobati dengan beberapa macam cara.

Salah satunya dengan memberikan obat fungisida topikal dan ini mudah didapat karena sudah dijual bebas serta tergolong dalam produk OTC (obat bebas).

Biasanya, obat ini berbentuk bubuk, salep, atau pun krim yang dapat langsung dioleskan pada area kulit yang terkena ringworm.

Kandungan umum di dalamnya adalah miconazole sebanyak 2%, klotrimazol sebanyak 1%, dan terbinafine sebanyak 1%.

Obat OTC seperti miconazole disarankan penggunaannya sebanyak dua kali sehari.

Selain itu, pada kasus tertentu, ringworm juga bisa diobati dengan obat oral yang diresepkan dokter.

Namun, jika infeksi ringworm yang tidak kunjung sembuh selama 2 minggu setelah menggunakan obat OTC seperti miconazole, kita perlu ke dokter unuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Waspada! Melakukan Hubungan Intim di Air Ternyata Berisiko Bagi Kesehatan Miss V, Ini Kata Ahli

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)