"Aku untuk konten di sini sudah dari 2019. Kebetulan waktu itu pandemi jadi masih sepi, aku merasa kayak Times Square-nya Jakarta," kata Ale.
Ale juga mengaku bahwa ia telah lebih dulu melakukan aksi catwalk di sana dan berlenggak lenggok ala model.
"Ditambah aku catwalk kayak model berpakaian nyentrik jadi kayak vibesnya Eropa gitu," sambungnya.
Ale merasa senang karena Citayam Fashion Week menjadi viral.
Apalagi, tak sedikit orang yang ikut meramaikan aksi catwalk dengan selera outfit masing-masing.
"Di sini banyak yang niat banget, dari rumah pakai pakaian nyentrik, layering, ditambah cuaca panas di Indonesia, itu harus diapreasiasi," ujarnya.
Pada awalnya, Ale mengaku hanya sekadar iseng mengadakan acara catwalk tersebut.
Baca Juga: Profil Jeje Slebew, Remaja Citayam Fashion Week yang Viral di Media Sosial
"Fashion week kan ada runaway jadi aku cetusin (coba) jalan di situ, eh ramai dan mereka appreciate aku banget. Akhirnya aku coba tarik lagi teman-teman aku yang berpakaian beda," jelas Ale.
Ia pun berharap agar berharap pemerintah bisa menyediakan wadah bagi para remaja untuk menyalurkan hobi mereka.
"Mungkin disediain ajang atau event fashion week biar anak-anak di sini terorganisir tujuan mereka ke sini enggak cuma nongkrong doang. Tapi lebih ke hal yang positif," tuturnya.
Ale juga berharap tidak banyak orang yang melarang adanya acara tersebut.
"Please jangan hancurin kepercayaan diri orang karena fashion taste orang itu beda-beda," ucapnya.
Baca Juga: Bukan Catwalk, Cinta Laura Pilih Pungut Sampah di Citayam Fashion Week
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)