NOVA.id - Pagelaran Citayam Fashion Week (CFW) membuat jalanan sekitar sangat padat.
Banyak pihak mengeluhkan kondisi ini karena mengganggu aktivitas sehari-hari.
Diketahui, masyarakat biasa hingga public figure berlomba-lomba catwalk di zebra cross hingga menyebabkan kemacetan.
Menanggapi masalah ini, Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat sempat menutup sementara lokasi Citayam Fashion Week (CFW) di kawasan Dukuh Atas, Rabu (27/07).
Pasalnya, kemacetan membuat kendaraan mengular diperkirakan mencapai lebih dari empat kilometer (km).
"Begitu kami melakukan penutupan sementara, dalam waktu kurang lebih setengah jam, bisa dinormalkan lagi," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin, dilansir dari Kompas.com.
Agar masyarakat, terutama pengendara yang melintasi kawasan tersebut tidak terganggu, polisi akan menggelar rekayasa lalu lintas.
“Beberapa hari pantauan kami di lapangan mulai dari hari Jumat mendekati malam Sabtu kemudian juga hari Sabtu, Minggu bahkan sampai dengan hari Senin kita pantau bahwa aktivitasnya sangat luar biasa dan terdampak terhadap kemacetan," jelasnya.
Komarudin menyebutkan jika pihaknya tengah menyiapkan beberapa skema guna mengurai kepadatan yang kerap terjadi di lokasi itu.
Baca Juga: Bertemu Bonge di Citayam Fashion Week, Gisel: Lucu Banget Orangnya
Salah satunya dengan cara memberlakukan buka tutup zebra cross di lokasi fashion show.
“Begitu kita lakukan upaya penutupan, sementara, maka alhamdulillah dalam waktu kurang lebih setengah jam bisa dinormalkan kembali aktivitas."
"Jadi bukan diblokade, kalau blokade berarti zebra crossnya nggak bisa dipakai. Jadi kita tutup untuk meminimalisir dampak yang terjadi," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi sebenarnya sempat menyatakan larangan untuk menggunakan zebra cross sebagai catwalk.
"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan), mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," ujarnya beberapa waktu lalu, dilansir dari Kompas.com.
Namun tak lama, Gubernur Anies membantah pernyataan tersebut.
Anies menegaskan, pagelaran busana "Citayam Fashion Week" yang digelar yang digelar remaja di zebra cross kawasan Dukuh Atas tidak dilarang.
Sebab, ia belum pernah mengeluarkan surat keputusan apapun yang melarang acara tersebut.
"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," katanya.
Baca Juga: Profil Ale, Sosok Pencetus Citayam Fashion Week, Berawal dari Iseng
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)