Gandeng Dokter Anak, Tokopedia Bagikan Tips Meningkatkan Kualitas Pola Asuh

By Dinni Kamilani, Jumat, 29 Juli 2022 | 10:02 WIB
Hari Anak Nasional 2022, Tokopedia Gandeng Dokter Anak Bagi Tips Tingkatkan Kualitas Pola Asuh (TOKOPEDIA)

NOVA.id - Masih dalam suasana Hari Anak Nasional 23 Juli 2022, Tokopedia menggandenga dokter Anak, dr. Citra Amelinda, Sp.A, M.Kes, IBCLC, berbagi tips meningkatkan pola asuh.

Seperti kita tahu pola asuh ini sangat penting untuk kembang tumbuh anak, dan akan berpengaruh hingga anak dewasa nanti. Sehingga penting untuk mengetahui bagaimana menjalankan pola asuh yang baik, agar tumbuh kembang anak dapat berjalan maksimal. Penasaran apa saja tipsnya?

1. Terlibat di Kegiatan Anak

Menurut dokter Citra, periode emas anak dimulai pada 1.000 hari pertama. Terhitung dari sejak anak berada dalam kandungan sampai usia 2 tahun.

Dalam periode ini sebaiknya orang tua dapat selalu hadir bagi si Kecil, dengan melibatkan diri dalam kegiatannya. Dengan begitu, selain dapat langsung melihat pertumbuhan anak, kita juga bisa membangun kedekatan emosi dengannya.

Baca Juga: UMKM Wajib Tahu, Kanal Video streaming ‘Tokopedia Play’ yang Bisa Bantu Pegiat Usaha Ciptakan Peluang

"Disebut periode emas karena pada masa ini tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat sehingga akan menjadi fondasi dasar kelak saat anak beranjak dewasa,” kata Citra.

2. Terapkan Pola Asuh Responsif

“Dalam pola asuh responsif, orang tua diharapkan memaksimalkan anak untuk berkembang sesuai potensi terbaiknya. Orang tua sebaiknya tidak memaksakan kehendak atau bersikap otoriter, maupun terlalu cuek,” jelas Citra.

Respon langsung dan perhatian orang tua terhadap anak juga sangat penting.

“Saat anak mengajak berbicara atau bertanya, misalnya, jawablah dengan bahasa yang mudah dipahami dan berikan kesempatan agar anak merespon kembali. Jika anak masih bayi, perhatikan tatapan mata dan ocehan yang juga merupakan bentuk komunikasi anak kepada orang tuanya,” ujarnya.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ternyata Ini Pentingnya Playdate untuk Anak Menurut Psikolog