NOVA.id - Ruben Onsu mengidap penyakit baru setelah menjalani pengobatan di Singapura.
Ruben Onsu kini berjuang untuk menyembuhkan penyakit di bagian otaknya.
Namun selesai menjalani pengobatan di Singapura, presenter Ruben Onsu beberkan penyakit baru yang bersarang di tubuhnya.
Kondisi yang dialami ayah Betrand Peto ini bahkan membuat Ruben Onsu merasakan sakit yang amat dahsyat kala jauh dari Sarwendah dan anak-anak.
Penyakit apa yang bersarang di tubuh Ruben Onsu?
Diungkap Ruben Onsu pada Ayu Ting Ting, Wendy Cagur, dan Ivan Gunawan dalam acara Brownies Trans TV, Senin (25/7/22), Ruben melakukan endoskopi.
Absen selama 3 hari untuk pergi ke Singapura, kondisi terkini Ruben usai pengobatan pun langsung dikulik oleh ketiga rekannya tersebut.
Ruben menuturkan selain kembali menerima transfusi darah, ia juga sempat menjalani endoskopi untuk mengecek bagian dalam tubuhnya.
“Pas kemaren pemeriksaan akhirnya dilakukan endoskopi,” papar Ruben.
Baca Juga: Keinginan Ruben Onsu Ketika Dirinya Meninggal Dunia: Ingin Dijemput Olga Syahputra
Pemeriksaan endoskopi sendiri dilakukan dengan cara memasukan alat khusus sejenis kamera berukuran kecil untuk memeriksa keadaan dalam tubuh.
Hal ini bertujuan supaya penyakit dalam yang diderita pasien bisa terdeteksi dengan mudah.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Dokter Spesialis Darah, akhirnya diketahui Ruben juga mengalami penyempitan sumsum tulang belakang.
“Akhirnya kemarin ada salah satu yang dikasih tau sama dokter, adanya penyempitan sumsum tulang belakang yang di mana darahnya jadi kegencet gitu.
"Jadinya kesumbat tidak berproduksi, sementara gue juga kan ada fokus ke bagian otak jadi ya darahnya tetap menang di otak karena dia nyerap lebih banyak,” jelas Ruben.
Akibat dari proses pemeriksaan tersebut, Ruben mengaku merasakan efek sakit di tubuhnya.
Mengingat, banyaknya obat yang masuk dalam tubuhnya.
“Di sana dikasih tau ini mau masukin banyak obat dari infus, sekarang lu gak sakit tapi setelah dari ini lu baru ngerasain, jadi gue pulang tuh ya linu - linu,” paparnya lagi.
Efek yang ditimbulkan oleh obat tersebut kemudian juga membuat Ruben kesulitan mengonsumsi makanan.
Baca Juga: Takut Akan Kematian, Ruben Onsu Ngaku Pilih Tak Tidur Lagi Usai Terbangun
“Habis endoskopi itu gue gak bisa masuk makan,” tambah Ruben.
Meski sudah mencoba untuk mengonsumsi makanan favorit, ayah Onyo masih saja merasakan sulit untuk mencerna apa saja yang masuk dalam tubuhnya tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ruben Onsu mengatakan bahwa dirinya mengidap penyakit empty sella syndrome.
Menurut Ruben, penyakit empty sella syndrome ini membuat dirinya tak tahan jika berada dalam sebuah ruangan bersuhu dingin dalam waktu yang lama. Bahkan, dia sempat dirawat karena penyakit itu.
Lantas apa itu penyakit empty sella syndrome itu?
Melansir Kompas.com, empty sella syndrome merupakan kondisi di mana terjadi penyusutan dari kelenjar pituitary atau hipofisis.
Secara normal, kelenjar hipofisis ada pada bagian depan dari dasar tengkorak.
Kelenjar tersebut berukuran sebesar kacang polong yang terletak di bagian bawah otak.
Hal ini diungkapkan oleh okter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S.
Baca Juga: Jelang Pengobatan ke Singapura, Sarwendah Siapkan Ketiga Anaknya agar Lebih Mandiri
Kelenjar hipofisis ini berguna untuk menghasilkan hormon penting bagi metabolisme tubuh.
Beberapa jenis hormon yang dihasilkan adalah TSH (thyroid-stimulating hormone), FSH (follicle-stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), Kortikotropin, dan hormon pertumbuhan.
Ketiga hormon pertama diketahui bertugas untuk mengendalikan fungsi kelenjar endokrin lainnya. Selain itu, juga berfungsi untuk merangsang kelenjar tersebut untuk menghasilkan hormon.
Saat kelenjar hipofisis ini terganggu, termasuk mengalami penyusutan, maka tidak dapat memproduksi satu atau lebih hormon dalam jumlah yang cukup dan menyebabkan terjadinya kelainan.
Penyakit ini disembuhkan dengan mengatasi penyebab serta gejala-gejalanya. Misal, jika pasien memiliki penyebab dasar penyakitnya infeksi atau tumor, maka dokter tentu akan mengatasi atau menangani masalah utama penyebabnya itu.
Selanjutnya, pasien juga akan diberikan terapi substitusi hormonal sesuai hormon apa yang bermasalah pada tubuh pasien dengan Empty Sella Syndrome ini.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Penyakit Baru Ruben Onsu Terdeteksi Kala di Singapura, Ayah Betrand Peto Beber ke Ayu Ting Ting Cs