Dukung UMKM agar Lebih Dikenal Masyarakat, Kemenkeu Buka Pop Up Store di Sarinah

By Widyastuti, Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:32 WIB
Salah satu UMKM yang terdapat di pop up store Sarinah ()

Meskipun dari bahan daur ulang, produk yang dibuat sangat baik kualitasnya. Dirancang dan dibuat sepenuh hati, kerajinan yang dihasilkan memikat dan penuh seni. Usaha mikro yang dapat diakses melalui akun IG @rehana_melodi ini tergabung dalam Komunitas Usaha Daur Ulang di Batu, Malang, Jawa Timur. 

Selanjutnya, ada usaha mikro Red Soga yang memproduksi kain ramah lingkungan. Pewarnaan kain dari Red Soga diberi warna dan motif dengan metode ecoprint, yaitu menggunakan bahan-bahan alami seperti getah dari pohon dan daun.

Warna dan motif dari kain ecoprint unik pada setiap kainnya, tidak ada warna dan motif yang sama persis antara satu kain dengan yang lain. Dengan motif ala Red Soga yang artistik, kain ecoprint yang dihasilkan kian memikat, berkualitas tinggi, tahan lama dan ramah lingkungan. Usaha mikro ini dapat ditemui di IG @redsoga.ecoprint. 

Produk lainnya berasal dari Tuku Kayu yang telah memproduksi alat-alat dapur dari kayu mahoni dan kayu pinus secara turun temurun.

Seluruh produk di Tuku Kayu dihasilkan tanpa menggunakan bahan kimia sama sekali dengan penuh perhatian pada kesempurnaan proses, menjadikannya ramah lingkungan.

Alat makan Tuku Kayu juga praktis dibawa saat bepergian untuk menghindari penggunaan sendok plastik sekali pakai karena jauh lebih ringan dibandingkan dengan sendok stainless steel

Masih tentang kain tenun, ada Elta Fashion dari Desa Troso, Jepara, yang menghadirkan fesyen menarik dan berkualitas dari kain tenun dengan motif tenun nusantara.

Baca Juga: Tak Harus Pergi ke Klinik Kecantikan, Begini Cara Mencerahkan Kulit dengan Bahan Alami

Beberapa motif kain nusantara yang diproduksi oleh usaha mikro ini antara lain motif dari Jepara, Sumba, Nusa Tenggara dan Maumere.

Memberdayakan para pengrajin tenun di desa Troso, seluruh kain tenun sepenuhnya dibuat dengan tangan (handmade). Selanjutnya, ada minyak kelapa dari Lengis Tandusan merupakan minyak yang diolah melalui proses tradisional dan berasal dari santan kelapa. 

Minyak goreng ini memiliki kandungan asam larut, yang dilaporkan mencegah berbagai masalah kesehatan jantung dan kolesterol.

Selain itu, kandungan lipid antimikroba di dalamnya membantu meningkatkan imunitas tubuh. Lengis Tandusan oleh Aditya Putra berbeda dari minyak kelapa umum karena tidak mengandung pengawet dan zat aditif sama sekali serta tidak melalui proses pemanasan lanjutan yang dapat menghilangkan manfaat minyak kelapa bagi kesehatan. Minyak ini juga sangat harum ketika dimasak. Gerai Umi PIP juga menghadirkan Saur Manis yang merupakan olahan kelapa khas Bali dengan rasa gurih dan kaya rempah.