NOVA.id - Dua tahun sejak pandemi di Indonesia, banyak sekali perubahan yang terjadi di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari kebiasaan dalam beraktivitas, bertransaksi, hingga dalam menjalankan bisnis.
Dengan adanya keterbatasan pada aktivitas masyarakat selama pandemi, beberapa usaha yang sebelumnya fokus pada gerai fisik dan penjualan secara offline mulai merambah jalur penjualan secara digital hingga menyediakan produk dalam kemasan beku.
Hal tersebut juga dilakukan Khairul Amri, Pemilik Mr. Dimsum Medan, yang harus putar otak agar bisnis dapat terus berjalan selama pandemi menghindari pengurangan karyawan.
Didirikan oleh Khairul Amri, atau yang dikenal dengan panggilan Ari, Mr. Dimsum menawarkan berbagai varian dimsum baik dalam bentuk siap saji maupun beku, yang bisa dikirimkan ke luar Medan bahkan hingga ke luar pulau Sumatra.
Dengan semangat dan berbagai upaya tersebut, kini Mr. Dimsum memiliki total 13 gerai yang tersebar di beberapa lokasi di Sumatra Utara. Namun perjalanan Ari hingga sesukses saat ini tidaklah mudah.
Sejak awal, banyak jatuh bangun yang ia rasakan termasuk saat terkendala modal hingga saat pandemi melanda. Dukungan adopsi teknologi digital pada bisnis Mr. Dimsum dan keputusannya untuk masuk ke ekosistem digital pun menjadi salah satu cara Ari mempertahankan eksistensi bisnis.
Khairul Amri, Pemilik Mr. Dimsum Medan menceritakan, "Sejak awal, saya percaya bahwa usaha makanan peminatnya sangat besar, apalagi yang bisa dinikmati di segala situasi. Untuk itu, sembari menjual dimsum dari agen, perlahan saya mulai mempelajari cara produksi, perlengkapan, hingga modal yang dibutuhkan."
"Setelah modal terkumpul, akhirnya saya bisa membuka pabrik sendiri dan memperluas skala bisnis dengan menambah pilihan produk beku untuk dapat dijual para reseller. Tak berhenti sampai disitu, saya juga mengadopsi layanan pembayaran ShopeePay di gerai supaya pelanggan bisa bertransaksi lebih aman dan bergabung menjadi merchant ShopeeFood untuk mempermudah konsumen yang ingin menikmati berbagai menu dimsum kami dari rumah."
Ari yang sebelumnya berprofesi sebagai office boy awalnya tak menyangka ia bisa membangun Mr. Dimsum hingga sebesar sekarang.
Baca Juga: Beberapa UMKM Bagikan Rahasia Kembangkan Bisnis Lewat TikTok Shop
Prinsipnya satu, yakni menjadikan pelanggan sebagai prioritas utama dalam bisnisnya.
Ari selalu mendengarkan masukan dan saran dari para pelanggannya yang kemudian ia gunakan untuk mengembangkan produk dan layanan Mr. Dimsum.
Dengan upaya tersebut, sejak awal dibuka tahun 2011 Mr. Dimsum mulai dikenal oleh masyarakat lokal di Medan dan sekitarnya.
Kini Mr. Dimsum pun telah menjadi produsen dimsum beku di Kota Medan dan menjual dimsum beku untuk agen dan distributor di kota besar di Sumatra.
Ari mengatakan bahkan omzet yang bisa ia raup dalam sebulan bisa mencapai puluhan juta.
Berikut adalah beberapa strategi yang Ari percaya dapat dilakukan para pemula untuk memulai dan mengembangkan usahanya sendiri:
1. Bersusah-susah dulu, tuai hasilnya kemudian
Dalam menciptakan sebuah bisnis, dibutuhkan proses untuk bisa dikenal secara luas. Ada masa-masa sulit yang harus dihadapi untuk bisa menuai hasilnya.
Seperti saat awal Ari merintis bisnis Mr. Dimsum, ia dengan semangat mengantar sendiri setiap pesanan kepada pelanggan-pelanggannya, walaupun jumlah pesanannya hanya satu atau dua porsi.
Baca Juga: Noonaku Signature Berkat Blackberry Bekas, Kini Jadi Brand Berkelas
Dari usaha tulus dan kegigihan tersebut, Mr. Dimsum berhasil membangun kepercayaan pelanggan yang puas dengan layanan Ari dan semakin dikenal oleh banyak orang.
2. Tak perlu langsung produksi sendiri, coba dulu jadi reseller
Ari percaya bahwa untuk mulai berbisnis, kita tidak harus langsung melakukan produksi sendiri.
Seperti halnya yang Ari lakukan, di awal ia lebih memilih untuk menjual produk dari agen untuk lebih dulu melihat minat dari konsumen terhadap produk tersebut.
Seiring meningkatnya pesanan, minat dan jumlah pelanggan, Ari pun mulai merencanakan pembuatan pabrik dan produksi sendiri untuk memenuhi permintaan dari para pelanggannya.
3. Manfaatkan promo untuk tarik minat pelanggan
Untuk semakin menarik minat pelanggan, Ari juga pintar memanfaatkan berbagai promo yang ditawarkan ShopeePay dan ShopeeFood. Ari percaya bahwa promo bisa menjadi stimulus untuk menarik minat pelanggan bertransaksi berbagai produk Mr.Dimsum.
Oleh karena itu, Ari dan tim secara aktif menginformasikan beragam promo yang sedang berjalan kepada pelanggannya sehingga pelanggan pun turut merasakan keuntungan ketika membeli produknya.
Saat ini, khusus reseller dan pelanggan yang memesan lewat Instagram atau Whatsapp, ia arahkan untuk bertransaksi menggunakan fitur Transfer ShopeePay yang bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transaksi.
Bagi pelanggan yang ingin membeli Mr. Dimsum, silakan melihat informasi lebih lanjut melalui laman https://mrdimsummedan.com/ dan Instagram @mrdimsummedan atau @mr.dimsummedan.
Baca Juga: Pelaku UMKM Wajib Tahu! Ini Faktor Terpenting agar Konsumen Belanja di TikTok Shop
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)