NOVA.id - Peran UMKM dalam meningkatkan perekonomian bangsa sangat penting.
Banyak UMKM yang muncul dan menaikan kualitas dan kesadaran akan produk-produk lokal Indonesia.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pun terus mendukung eksistensi UMKM, seperti baru-baru ini juga menyambangi stand UMKM saat HUT Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) di Sentul, Bogor, Jawa Barat (8/8/2022).
Ketua Umum PPAD Letjen Purn Doni Munardo mengungkapkan Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPAD kali ini mengusung tema besar yakni mendukung program pemerintah mengambil peran menciptakan lapangan kerja dalam rangka mengantisipasi krisis pangan dan energi.
Dalam acara Silatnas ini, tambahnya akan ada pameran dan bazar UMKM para Purnawirawan juga Warakawuri.
Bazar dan UMKM ini antara lain menyajikan pameran bibit sukun, makanan olahan dari sagu, daun kelor dan lain lain.
Bazar dan pameran ini setidaknya melibatkan 30 peserta booth atau stand.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebelum pembukaan secara resmi Silaturahmi Nasional (Silatnas) Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) Tahun 2022, menyempatkan berkunjung sejumlah stand dan bazar UMKM.
Salah satu stand UMKM yang menarik perhatian Joko Widodo adalah Sagolicious.
Presiden Joko Widodo menyempatkan diri berbincang-bincang dengan pendiri sekaligus pemilik brand Sagolicious, Jenny Widjaja.
Kehadiran Produk UMKM ini ditujukan untuk lebih menonjolkan pemberdayaan dari masyarakat serta menjadi sarana edukasi bagi para purna dalam meningkatkan perekonomian di segala bidang.
Baik pertanian, perdagangan dan industri rumahan.
Salah satunya adalah UMKM Sogolicious yang merupakan salah satu product premium Indonesia berbahan dasar sagu.
Sagu merupakan salah satu makanan pangan lokal pokok bagi masyarakat di Papua yang memiliki kandungan gizi tinggi.
Saat ini Sogolicious telah melakukan eksplorasi untuk produk sagu dijadikan berbagai macam makanan olahan.
Sehingga kini sagu bisa disejajarkan dengan terigu ataupun beras, untuk membuat aneka makanan seperti mie pasta sagu, makaroni sagu, keripik sagu dan sebagainya.
Sagolicious Papua ini menjadi produk andalan yang kami kemas dengan konsep ramah lingkungan dan dipadukan dengan nilai-nilai kearifan lokal demi mendukung program pemerintah dalam kedaulatan pangan.
Saat ini sudah lebih dari 40 varian dan terus berjalan menuju 50.
Baca Juga: Tips Mengembangkan Usaha Rumahan dari Pemilik Mongki Roti asal Malang
Soal kandungan dan warna yang ada di olahan sagu ini pun alami berasal dari buah naga, kunyit, daun kelor, spirulla, buah merah papua dan rempah lainnya.
“Semua yang saya gunakan di sagolicious ini pakai bahan-bahan alami yg ada di Nusantara. Semuanya pakai bahan campuran seperti ubi ungu, buah biet. Kemudian, sagu sendiri karena enggak pakai gluten jadi tidak pakai pengawet," ungkap Jenny Widjaja, pemilik brand Sogolicious.
"Sagu sendiri juga tumbuh alami bukan ditanam manusia, sehingga lebih sehat dan organik. Semua yang sehat ada disini. Saya akan berkreasi terus dan ingin mengangkat sagu ini sederajat dengan makanan pokok lainnya,” lanjutnya
Menariknya, dengan inovasi dan kreativitas Sagolicious ini telah mendapat apresiasi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pioneer of Commercial Pasta, Noodles and Chips from Sago Startch.
Keren banget, ya, UMKM Indonesia!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)