Mau Buka Bisnis Laundry Koin? Segini Modal Awal yang Harus Dikeluarkan

By Alsabrina, Kamis, 11 Agustus 2022 | 16:31 WIB
Laundry House Bekasi ()

NOVA.id - Usaha laundry atau jasa cuci pakaian sepertinya makin digemari dan diharapkan menjadi bisnis yang tumbuh ke depannya.

Kebutuhan pasar akan jasa cuci baju terutama di kota-kota besar akan selalu ada. Selain itu, kemajuan teknologi juga mendorong berkembangnya bisnis ini.

Bisnis laundry tak hanya soal pelayanan, tetapi sentuhan teknologi yang semakin bervariasi dan unik membuat persaingan bisnis laundry makin inovatif.

Selain laundry kiloan, kini muncul laundry koin, yakni jasa cuci dan mengeringkan pakaian self-service yang dalam pengoperasian mesin cucinya, kita menukarkan uang menjadi koin.

Adalah Vyna Heprina Yuliana, seorang ibu muda yang mencoba menjalankan bisnis laundry koin, yakni Laundry House.

Diceritakan Vyna kepada Tim NOVA.id, awal dirinya mencoba bisnis laundry koin ini karena dari iseng semata.

Mulanya, ia yang sedang pulang kampung ke rumah mertua di Medan tertarik dengan laundry self-service yang baru buka dekat dengan rumah sang mertua.

Vyna memang sudah tahu mengenai laundry self-service, namun kala itu, harganya masih terlampau mahal untuk anak kuliahan.

Tapi, laundry koin yang ia coba kini harganya sangat terjangkau sehingga membuatnya kepikiran untuk membuka laundry koin di dekat rumah tinggalnya di Bekasi.

"Awal mulanya, tahun 2018 aku lagi lebaran pulang kampung ke tempat mertua di Medan. Jadi selama lebaran kalau lagi nggak ada ART (libur pulang kampung), pasti aku jadi pelanggan laundry kiloan."

"Karena suasana lebaran, ternyata laundry kiloan di Medan banyak yang tutup. Kalaupun ada yg buka, selesainya seminggu karena overload."

Baca Juga: 4 Kegunaan Baking Soda untuk Laundry, Warna Baju Bisa Makin Cerah!

"Ketemulah Laundry buka yg baru opening di deket rumah mertua ku. Nah itu Laundry Self Service(dengan mesin Laundry Koin). Di tulis “1 Jam an Siap”. Pas banget sama kebutuhan aku."

"Sebelumnya udah paham soal Laundry Self Service pas jaman kuliah. Di apartemen tempat temanku ngekos, ada buka laundry koin juga. Tapi, harganya cukup mahal buat anak kosan. Jadi, ga pilihan buat kita anak kuliah saat itu."

"Pas aku coba laundry koinnya, ternyata harganya sangat affordable. Rp10.000/Maks. 7kg pakaian untuk mesin cuci, Rp10.000 lagi untuk mesin pengeringnya dan Rp1.000 untuk detergentnya," cerita Vyna.

Menurut Vyna, ada banyak kelebihan dalam bisnis laundry koin ini, di antaranya adalah jaminan pakaian tidak dicampur karena 1 customer 1 mesin, minim risiko hilang atau tertukar, bebas menambahkan softener atau parfum pakaian lebih banyak. Hal ini dikarenakan semua yang dilakukan dikerjakan sendiri oleh customer.

Walau begitu, ada tantangan dan kesulitan tersendiri dalam menjalankan bisnis laundry koinnya ini.

Salah satunya adalah banyak calon pelanggan yang belum mengetahui soal laundry koin adalah laundry self-service.

Masih banyak yang beranggapan jika laundry adalah jasa cuci yang terima beres. Di sinilah Vyna selalu mengedukasi para calon customer tentang laundry koin.

"Edukasi ke calon customer ttg laundry yang mengerjakan sendiri. Karena, pemahamannya selalu laundry itu terima beres," ucap Vyna.

Bukan cuma itu, Vyna juga terus mengedukasi para customer untuk pemakaian mesin cuci yang memiliki kapasitas tertentu dan juga pemakaian detergen yang bisa membuat mesin cuci menjadi eror.

"Customer kadang suka memaksakan cucian di atas kapasitas dalam 1 mesin. Jadi masih harus dikontrol untuk timbang berat pakaian sebelum masuk mesin cuci."

"Pemahaman detergen banyak dan busa banyak, pasti bersih. Padahal itu salah besar. Mesin pernah eror kalau misalnya ada customer lolos kebanyakan busa dari detergen. Jadi tetap harus edukasi tentang detergen juga," jelas Vyna.

Baca Juga: Ini 5 Kesalahan dalam Mencuci Baju Olahraga yang Bikin Rusak!

Vyna pun buka-bukaan soal modal yang ia keluarkan serta omzet yang ia dapatkan. Vyna menjelaskan bahwa ia mengeluarkan Rp750 jutaan untuk total 9 set mesin cuci bukaan depan.

Modal segitu diperuntukkan pembelian mesin cuci, instalasi mesin, dan juga untuk renovasi tempat usaha.

"Total modal pembelian mesin, instalasi mesin, renovasi tempat kurang lebih 750 juta, total 9 set mesin dari 2 ruko," ujar Vyna.

Lalu, berapa keuntungannya? Vyna meraup untung Rp50 jutaan per bulan. Walau begitu, ada beberapa pengeluaran juga, yakni untuk sewa tempat usaha, listrik, air, gas, perlengkapan laundry, biaya pegawai, dan biaya perawatan mesin cuci.

Vyna juga mempunyai tips untuk Sahabat NOVA yang ingin terjun ke dunia bisnis, terlebih usaha laundry seperti yang ia jalankan ini.

Menurutnya, selain modal untuk usaha, yang harus dipersiapkan lainnya adalah modal untuk "bertahan hidup", yakni untuk menutupi kerugian.

"Selain modal untuk buka usaha, harus menyiapkan modal tambahan untuk biaya hidup selama 6 bulan - 1 tahun awal buka usaha. Karena yang namanya merintis pasti rugi dulu."

"Apalagi, jika pemasukannya hanya dari usaha, bukan yang sambil bekerja. Jangan ekspektasi tinggi, tapi tetep konsisten berusaha," kata Vyna.

Lalu, menurut Vyna, observasi menjadi kunci dalam menjalankan bisnis apapun.

"Observasi, mau buka usaha apapun, harus observasi dari usaha lain yang sudah berjalan.Misal mau buka laundry koin, cobain sebanyak-banyaknya laundry koin lain dengan berbagai macam mesin dan layanan."

"Ambil bagusnya, buang jeleknya. Kulik kekurangan dan kelebihannya. Pastikan kita bisa menghadapi risiko yang akan terjadi kedepannya apa enggak," tandas Vyna.

Bagaimana Sahabat NOVA? Tertarik menjalankan bisnis laundry koin?