NOVA.id - Pada 40 hari kepergiannya, orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak berziarah ke makam sang putra.
Sambil membawa foto, ibu Brigadir J mengucapkan keluh kesahnya pada pendeta Gilbert Lumoindong.
Ia mengaku berusaha mencari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat jenazah Yosua tiba di rumah.
Pasalnya, Rosti ingat betul ucapan Putri yang ingin mengangkat Yosua sebagai anak.
"Hari pertama anak ini (Brigadir J) diantar yang saya cari Pak Sambo dan Ibu Putri karena tahu aku, itu Bapak dan Ibu itu pernah berkata Anak ini (Brigadir J) ibu yang mengandung, ibu yang melahirkan, tapi sama-sama kita punya anak dengan anak ini," ujar Rosti, dilansir dari TribunStyle.
Namun Rosti harus menelan kekecewaan mendalam.
Sambo dan Putri tidak pernah menghubungi keluarga ajudannya itu hingga detik ini.
"Mereka tidak pernah menghubungi kami sama sekali. Bahkan tidak mengantar anak saya," sambungnya.
Rosti pun meminta Pendeta Gilbert mendoakan Putri.
Ia berharap suatu saat nanti Putri akan datang menemuinya dan berkata jujur.
"Saya umat Tuhan yang memiliki iman agar iman saya semakin kokoh dan Ibu itu juga tahu akan kepergian Yosua."
Baca Juga: Segini Harga Piyama Putri Candrawathi yang Terlihat di CCTV, Gak Main-main!
"Jadi saya mohon Bapak (Pendeta Gilbert), bawa juga Ibu ke dalam doa agar Ibu itu benar-benar datang berkata jujur dan mereka akan diampuni Tuhan dan kami juga diampuni Tuhan," ucapnya.
Kondisi ibu Brigadir J sendiri beranjak membaik dan sudah bisa mengajar kembali di SDN 74 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Sementara itu, kuasa hukum Brigadir J, Komaruddin Simanjuntak, baru saja mendatangi Bareskrim Polri, Selasa (16/08).
Ia mengaku diundang oleh pejabat Polri untuk membicarakan kliennya.
Komaruddin pun meminta beberapa pihak ditetapkan menjadi tersangka.
"Kami diundang berdiskusi oleh pejabat utama Mabes Polri."
"Di dalam diskusi itu, saya meminta supaya ditetapkan orang-orang tertentu menjadi tersangka, dengan alasan saya sudah memberikan solusi supaya orang itu meninggalkan cara-cara yang lama, fitnah-fitnah, tetapi tidak mau meninggalkan cara itu," katanya, dilansir dari TribunStyle.
Komaruddin juga mengaku kesabarannya telah menipis.
"Oleh karena itu, saya bilang kesabaran kita sebagai penasihat hukum sudah selesai, sampai jam 24.00 tadi malam maka kita minta supaya orang-orang yang terus menggali kebohongan itu segara tersangka, demi kepastian hukum dan keadilan. Itu lah intinya," tegasnya.
Salah satu orang dalam daftar itu adalah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Yang jelas salah satu di antara itu Bu Putri."
"Karena Bu putri, selama ini kita pahami dia orang baik tetapi rupanya pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik."
"Karena dia berada di lingkungan yang buruk, hati dan pikirannya dipengaruhi oleh yang buruk sehingga dia terus berperan di dalam kepura-puraan, terguncang, depresi dan lain sebagainya," tandasnya.
Baca Juga: Bareskrim Polri Resmi Hentikan Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)