Fakta-fakta Gempa Bali Magnitudo 5,8: Kagetkan Peserta G20 hingga Getaran Terasa di Daerah Lain

By Ratih, Selasa, 23 Agustus 2022 | 11:24 WIB
(Ilustrasi) Gempa bumi (iStockphoto)

NOVA.id - Senin (22/08) pukul 15.36 WIB, wilayah selatan Bali digucang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8.

Akun Twitter BMKG, @infoBMKG, menjelaskan pusat gempa berada di 74 km tenggara Kuta Selatan dengan kedalaman 124 km.

Beruntung gempa besar ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Magnitudo: 5.8, Kedalaman: 124 km, 22 Agu 2022 15:36:33 WIB, Koordinat: 9.36 LS-115.59 BT (74 km Tenggara KUTASELATAN-BALI), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG, dilansir dari Tribunnews.

Berikut ini adalah beberapa fakta yang berhasil dikumpulkan terkait gempa Bali kemarin:

1. Kagetkan peserta G20

Gempa ini dirasakan sejumlah peserta acara Health Working Group (HWG) G20 ketiga dan The 21st Meeting North Indian Hydrographic Commission (NIOHC), yang merupakan side event G20 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Badung, Bali.

Saat terjadi gempa, peserta panik lalu berhamburan keluar ruangan.

Perwakilan dari Civil 20 (C20) di HWG ke-3, Aqila mengaku sempat panik karena guncangan gempa terasa sekian detik.

"Awalnya tidak terasa, tapi begitu guncangannya kuat baru kita semua lari keluar. Beruntung, acaranya sudah selesai, jadi langsung keluar aja," katanya, dilansir dari Kompas.com.

Hal senada juga dirasakan salah satu staf Humas Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), Letkol Hari.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Suhu Dingin di Berbagai Wilayah Indonesia, BMKG Sebut Normal

Dia mengatakan, acara sudah berakhir saat terjadi guncangan. Namun, para peserta tetap berlari panik keluar ruangan.

"Panik semua keluar. Bagaimana juga orang takut kerobohan gedung. Enggak ada yang enggak takut," katanya.

2. Gempa terasa sampai luar Bali

Selain mengejutkan warga Bali, getaran gempa ini juga dirasakan beberapa daerah lain.

Seorang warga yang tinggal di Banyuwangi bagian selatan, Pampam mengaku merasakan getaran gempa tersebut.

Menurutnya, getaran gempa dirasakan beberapa detik.

"Mungkin 10 detik-an. Agak lama tadi," katanya.Warga di Kota Mataram, NTB pun juga turut merasakan getaran akibat gempa di Bali.

Salah satu warga di Lingkungan Irigasi Mataram Nila Yuliani (37), saat itu sedang menggendong bayinya yang baru berusia lima bulan.

Dia mengaku kaget merasakan getaran tersebut sehingga langsung berlari keluar rumah.

"Kaget saya, gempanya membuat atap rumah jadi bergetar, lagi punya bayi jadi langsung lari keluar, khawatir," kata dia.

Baca Juga: Soal Pawang Hujan di MotoGP Mandlika, BMKG: Waktu Berhenti karena Durasi

3. Timbulkan kerusakan

Pasangan artis Nana Mirdad dan Andrew White yang tinggal di Bali turut merasakan dampak gempa M 5,8 itu.

Dinding rumah mereka sampai retak karena getaran yang sangat kuat.

Seluruh penghuni rumah langsung berhamburan keluar demi menyelamatkan diri.

Hal ini diketahui dari unggahan Instagram Story Nana, Senin (22/08).

"Gempanya kenceng banget," kata Nana Mirdad, dilansir dari Grid Star.

"Are you okay?" tanyanya pada anak-anak.

Instagram Story Nana Mirdad (GridStar)

Setelah memastikan kondisi aman, Nana kembali masuk rumah.

Namun betapa kagetnya ibu 2 anak itu mendapati dinding rumah retak.

"Rumahku sampai retak. Pantesan kenceng banget di sini kita rasanya," ujarnya.

Beruntung seluruh penghuni rumah Nana dan Andrew selamat.

Baca Juga: Antisipasi Bahaya, Ini 3 Aplikasi Pendeteksi Gempa yang Terpercaya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)