NOVA.id - Retinol masih jadi salah satu “diva” dalam dunia per-skincare-an.
Skincare yang merupakan keturunan dari vitamin A ini makin populer karena disebut sebagai penyelamat untuk berbagai jenis masalah kulit, seperti membuat kulit lebih glowing, mencegah garis halus, serta mencegah terjadinya jerawat.
Kendati begitu, retinol tak terlepas dari berbagai kontroversinya. Banyak fakta dan mitos yang membuat para pengabdi skincare jadi salah kaprah.
Ada yang bilang retinol boleh dipakai ibu menyusui tapi ada pula yang menyebut kalau retinol bisa membahayakan bayi.
Nah, lho, mana yang benar?
Kali ini, NOVA ingin membahas seputar kontroversi retinol agar Sahabat NOVA enggak ragu lagi buat mencobanya.
Tak Ada Batas Usia
Usia 20-an sampai 30-an dianggap waktu paling tepat untuk menggunakan retinol. Namun lewat akun Instagramnya, @dr.kamilaaljaidi, menjelaskan bahwa sebenarnya tak ada batasan usia dalam pemakaian retinol.
“Batasan usia 20 tahun ditetapkan karena mayoritas menggunakan retinol sebagai anti-aging. Karena memang penurunan dari kolagen mulai dari usia 20 tahun,” ujar dr Kamilah.
Menurut dr Kamilah, jika masalah kulit kamu bukan anti-aging seperti beruntusan dan jerawat, kamu bisa mulai memakai retinol dari usia kapan pun.
Baca Juga: Yuk, Kenalan dengan 6 Kandungan Skincare Aktif Paling Populer Ini
Boleh Dipakai Ibu Hamil
Sejatinya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa retinol krim atau serum berbahaya bagi janin. Namun sebaiknya hindari turunan dari vitamin A saat hamil.
Selaras dengan hal tersebut, dilansir dari Kompas.com, bahan aktif yang terdapat pada retinol bisa terserap ke dalam aliran darah dan menembus plasenta, sehingga berisiko menimbulkan efek samping pada janin.
Aman Dipakai Ibu Menyusui
Seperti disampaikan dr Kamilah, mayoritas mengatakan jika retinol aman dipakai ibu menyusui. Akan tetapi, bila kamu ingin memakai retinol saat fase menyusui, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ahli, ya, Sahabat NOVA.
Boleh Dipakai Siang Hari
Melansir dari Kompas.com, Francesca Fusco, ahli dermatologi asal Amerika Serikat mengungkapkan bahwa retinol lebih baik digunakan hanya pada malam hari.
Pasalnya, retinol membuat kulit kamu lebih sensitif terhadap sinar UV, dan sinar matahari dapat mengurangi kemanjuran produk.
Membuat Kulit Jadi Tipis
Ada mitos yang beredar bahwa retinol menyebabkan kulit terkelupas dan tipis. Padahal faktanya, bila mengalami pengelupasan kulit, hal tersebut adalah bagian dari efek sampingnya saja.
Sementara itu, retinol tak akan membuat kulit kamu menjadi tipis. Retinol justru bekerja memperkuat skin barrier dan meningkatkan produksi kolagen pada kulit.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)