NOVA.id - Setiap orang tentu ingin memiliki penghasilan yang besar setiap bulannya.
Tapi sebenarnya ada hal yang lebih penting, yakni kita harus bisa menerapkan cara mengatur keuangan dengan baik.
Pasalnya, jika kita tidak dapat pintar atur uang dengan baik, kita bisa mengalami berbagai masalah keuangan, misalnya kelilit utang.
Persoalan finansial tentu akan membuat kepala pusing tujuh keliling.
Oleh karenanya, ada baiknya kita membenahi terlebih dahulu satu per satu supaya permasalahan tidak semakin pelik.
Tak perlu khawatir, sebab kita bisa mengatur keuangan pribadi yang mudah dan efektif.
Lantas apa sajakah cara-cara tersebut? Berikut ini pembahasannya, seperti yang dilansir dari Finansialku.
1. Buat catatan keuangan pribadi
Cara yang pertama ialah kita harus memiliki catatan keuangan pribadi terlebih dahulu.
Catatan keuangan pribadi memiliki banyak manfaat. Jika langkah awal ini tidak kita lakukan dengan baik bahkan dengan konsisten, maka keuangan pribadi akan tetap berantakan dan tidak tertata dengan baik.
Mencatat keuangan pribadi juga sangat penting untuk merancang tujuan keuangan yang direalisasikan di masa depan.
Baca Juga: 4 Cara Mengatur Keuangan agar Bisa Liburan Senang dan Tenang
2. Membuat anggaran bulanan
Selanjutnya, coba mulailah membuat anggaran bulanan.
Ada formulasi pembagian yang bisa kita lakukan, yakni 40-30-20-10.
Alokasikan 40 persen pendapatan untuk biaya pengeluaran sehari-hari, seperti biaya tagihan bulanan hingga keperluan belanja sehari-hari.
Selanjutnya, alokasikan 30 persen pendapatan untuk membayar cicilan utang apabila memilikinya.
Lalu, 20 persen dari pendapatan bisa dialokasikan untuk tabungan investasi untuk masa depan finansial lebih baik.
Terakhir, 10 persen dari pendapatan dapat alokasikan untuk donasi seperti zakat atau persepuluhan.
3. Atur pengeluaran dengan bijak
Setelah itu, Sahabat NOVA perlu melakukan pengeluaran dengan bijak. Sebagai referensi, Sahabat NOVA bisa menyimak strategi pengeluaran yang tepat berikut ini.
4. Berinvestasi
Hal yang tak kalah pentingnya adalah kita bisa memulai untuk melakukan investasi.
Baca Juga: Mau Merdeka Finansial? Wujudkan dengan 8 Cara Ini
Ada banyak sekali instrument investasi yang tersedia dan bisa dipilih.
Seperti saham, reksa dana, obligasi, logam mulia, dan masih banyak lagi. Pastinya berbagai instrumen investasi tersebut sangat menguntungkan dengan berbagai profil dan karakteristik yang berbeda.
Dari tabungan investasi ini, kita juga bisa menambah pendapatan dengan membangun usaha dari penghasilan investasi yang kita terima.
5. Alokasikan dana darurat
Cara yang berikutnya yaitu mengalokasikan dana darurat. Dana ini sangat penting untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang sifatnya urgen, sehingga tidak mempengaruhi kondisi finansial yang kita miliki.
Ada pun besaran dana darurat yang perlu disiapkan antara lain:
- Untuk yang masih single atau belum berkeluarga, kita perlu mengumpulkan sebesar 6 kali total pengeluaran per bulan.
- Bagi yang sudah berkeluarga namun belum memiliki tanggungan anak, perlu mengumpulkan dana darurat sebesar 9 kali total pengeluaran bulanan.
- Sedangkan bagi keluarga yang sudah memiliki tanggungan anak, perlu mengumpulkan dana darurat sebesar 12 kali total pengeluaran bulanan.
6. Miliki asuransi kesehatan dan jiwa
Seringkali orang abai akan pentingnya asuransi.
Padahal asuransi memiliki peran yang sangat penting dan berpengaruh positif terhadap segi finansial.
Tentu saja kita tidak akan tahu kapan akan mengalami sakit dan bahkan meninggal dunia.
Baca Juga: Mau Konsultasi dengan Perencana Keuangan, Berapa Biayanya?
Akan tetapi dengan adanya asuransi, kita bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan tersebut menggunakan asuransi kesehatan dan jiwa.
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan dengan asuransi, antara lain:
- Premi asuransi yang kita bayarkan dapat membiayai pengobatan atau perawatan.
- Premi asuransi yang kita bayarkan dapat melindungi aset dan mencegah kehilangan aset dan utang.
- Premi asuransi yang kita bayarkan dapat mengganti pembayaran cicilan dan utang
- Menambah dana untuk kebutuhan keluarga.
- Dapat fokus dengan penyembuhan
7. Hindari utang konsumtif
Supaya kondisi keuangan tetap sehat, maka kita perlu menghindari kebiasaan berutang, terutama untuk hal-hal yang tidak penting, alias konsumtif.
Sebab utang-utang tersebut akan membuat kantong kita semakin tercekik.
Akan tetapi apabila utang tersebut untuk kepentingan yang produktif, maka hal tersebut tidak dilarang.
Baca Juga: Mari Persiapkan Sejak Dini, Berikut Cara Menghitung Dana Kuliah Anak
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)