NOVA.id - Tak ingin terlihat lemah di depan orang lain, Prilly Latuconsina kerap menyembunyikan perasaan sedih dan sakitnya hingga membuat dia merasa sendiri. Takut dikasihani?
Berada di dekat Prilly Latuconsina bisa bikin kita ketularan energi cerianya. Itulah yang terasa saat Prilly main ke Redaksi NOVA belum lama ini.
Menyandang status selebritas papan atas, aktris berusia 25 tahun ini seolah punya bakat untuk membuat orang lain merasa nyaman, seperti tak ada jarak.
Pembawaannya yang selalu happy bikin Ily, sapaan akrabnya, enggak pernah kelihatan sedih. Enggak salah kalau kita mengganggapnya begitu, hidup Prilly terlihat nyaris sempurna.
Pelakon Shena dalam film 12 Cerita Glen Anggara (2022) ini juga dikenal sebagai perempuan yang kuat, mandiri, dan pekerja keras. Saking senangnya bekerja, ia tak bisa diam, selalu saja dipenuhi kesibukan. Sampai-sampai, untuk bersedih pun tampaknya ia tak ada waktu, saking sibuknya.
Eh tapi, apa iya perempuan kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 ini enggak pernah sedih? Artis, kan, juga manusia biasa.
Jawabannya tentu saja pernah. Hanya saja, Prilly sengaja menyembunyikan seluruh perasaan getirnya di hadapan banyak orang. Sehancur apa pun dalamnya, yang keluar dari wajah mantan kekasih Maxime Bouttier ini tetap senyum bahagianya.
Alasan yang Prilly lontarkan cukup menarik. Pemilik klub sepak bola Persikota Tangerang ini bilang, dia tak ingin dikasihani orang lain. Sebisa mungkin, Prilly tak memperlihatkan sisi lain dalam dirinya, serta tak ingin menunjukkan kelemahannya.
“Aku, nih, yang sudah sakit gerd, yang kayak sudah harus dibawa ke rumah sakit saja, di depan orangtua aku dan di depan orang, aku pasti bakal tetap ketawa sambil nahan sakit,” kata aktris yang jago menyanyi ini.
Baca Juga: Tahapan dan Cara Daftar DTKS, Bantuan Sosial Langsung dari Pemprov DKI Jakarta
Akibat tak pernah terbuka soal perasaannya, pelantun lagu Luka Kecil ini sering merasa sendiri. Sekeras apa pun Prilly berpaling dari perasaan iba, mantan Duta Festival Film Indonesia (FFI) 2021 ini sadar betapa pentingnya untuk orang sekitar tahu apa yang dia rasakan.
“Orang-orang di sekitar aku enggak pernah tahu aku sedih. Jadi sometimes ngerasa enggak ada yang menolong, enggak ada yang support. Padahal bukan salah mereka, salah aku juga enggak ngasih unjuk,” ungkap Prilly.