Berikan Kemudahan, Digibank Hadirkan Inovasi Pengajuan Kartu Kredit Online Selama 60 Detik

By Siti Sarah Nurhayati, Sabtu, 27 Agustus 2022 | 10:02 WIB
Acara digibank 5th anniversary: Level Up Your Live di Jakarta. (NOVA/WULAN)

NOVA.id - Memperingati hari jadi yang ke lima, Digibank by DBS yang berkomitmen untuk terus berinovasi menghadirkan kemudahan dan kenyamanan nasabah kembali memberikan kemudahan untuk nasabahnya.

Kali ini inovasi yang dihadirkan adalah fitur pengajuan Kartu Kredit dan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dengan persetujuan 60 detik.

Kecepatan dalam memberikan kepastian persetujuan kredit ini diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

Tentu tak sembarang, inovasi ini dilahirkan Digibank setelah melihat laju transaksi di aplikasi milinya.

Tercatat hingga kuartal II 2022, lebih dari 80 persen nasabah sudah menggunakan aplikasi digibank by DBS untuk melakukan transaksi perbankan dan lebih dari 75 persen aktivitas pembukaan rekening untuk nasabah baru juga sudah dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.

Selain itu, sekitar 85 persen dari total aplikasi Kartu Kredit dilakukan secara online melalui aplikasi digibank by DBS.

“Menariknya, penggunaan kartu kredit juga tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan nasabah yang tidak melakukan aplikasi secara digital,” jelas Rudy Tandjung, Director Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia saat acara digibank 5th anniversary bertajuk Level Up Your Live, pada Selasa (23/8) yang juga dihadiri oleh Cathy Sharon.

“Layanan perbankan digital yang intuitif, pintar, dan dipersonalisasi merupakan wujud dari prinsip ‘Live more, Bank less kami,” sambungnya.

Selain itu, sebelumnya digibank by DBS juga aktif mendukung program literasi keuangan dengan mengajak nasabah mulai berinvestasi, memberikan akses ke lebih dari 150+ produk investasi digital dengan penempatan awal mulai dari Rp100.000.

Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi, Mudah Dilakukan dan Efektif!

 

Kampanye Wealth Democratization ini mendapat sambutan yang cukup baik dari nasabah dengan penetrasi produk investasi terhadap keseluruhan saldo nasabah yang terus bertumbuh dan sudah mencapai 25 persen.