Pasar Papringan Kulineran di Tengah Hutan Pakai Keping Bambu

By Dinni Kamilani, Kamis, 1 September 2022 | 05:02 WIB
Suasana di Pasar Papringan (Pasar Papringan)

NOVA.id - Desa Temanggung yang berada di Jawa Tengah memang dikenal memiliki banyak wisata alam yang memesona khas pegunungan, yang memanjakan mata, dan juga bikin hati tenang.

Salah satunya ada Pasar Papringan yang ada di di kaki Gunung Sindoro, Temanggung.

Berbeda dengan pasar pada umumnya, pasar ini digelar di tengah hutan bambu yang rimbun.

Lengkap dengan udaranya yang sejuk ditambah angin sepoi-sepoi membuat kita akan betah berlama-lama belanja di sini.

Di sini kita dapat berburu kuliner tradisional seperti bajingan kimpul dan singkong, dawet iwel-iwel, ndas borok, bal jandal, dan masih banyak lagi.

Selain itu, ada juga oleh-oleh berupa aneka kerajinan bambu, hingga hasil pertanian dari desa setempat.

Baca Juga: Warung Kopi Imah Babaturan, Menu Rumahan yang Bikin Ketagihan

Terdapat setidaknya 100 tenan yang ada di Pasar Papringan ini, mulai dari makanan ringan, berat, minuman seperti jamu, kopi, hingga ragam hasil pertanian.

Bahkan ada juga jasa pijat tunanetra sampai bilik menyusui. Semua tersedia di lahan seluas 2.500 meter persegi ini.

“Kulinernya sendiri ada makanan berat, minuman, jajanan desa. Jadi memang sengaja yang diangkat itu olahan makanan tradisional lokal yang dekat dengan keseharian masyarakat. Untuk hasil tani, ada buah, umbi lokal suweg, gembili,” ujar Wening Lastri, pendamping dari Pasar Papringan Ngadiprono.

Menariknya, Pasar Papringan hadir dari sebuah keresahan Singgih Kartono Susilo bersama timnya dari Komunitas Spedagi.

Resah karena kebiasaan masyarakat desa di Indonesia yang menjadikan hutan bambu sebagai lokasi pembuangan sampah.