Mama Rosa segera memanggil tenaga medis agar putranya mendapat pertolongan.
Setelah kembali tenang, kini giliran Andin yang masuk menemui Aldebaran.
Di sana Andin dikejutkan oleh Aldebaran yang memanggil namanya secara lengkap.
Ia pun segera memberitahu yang lain perihal tersebut.
Sayangnya, dokter memberi penjelasan bahwa Aldebaran hanya mengingat nama yang berada di kertas yang selalu ia bawa-bawa dan bukannya mengingat kejadian masa lalu.
Aldebaran pun divonis menderita amnesia. Ia belum bisa mengingat masa lalunya.
Aldebaran hanya bisa mengingat memori setelah kecelakaan saja.
Dokter mengatakan jika ini akan membutuhka waktu.
Namun, amnesia bisa memburuk dan mengakibatkan pasien tak mengingat apapun tentang masa lalunya.
Hal ini membuat Andin sedih. Namun, Andin bertekad untuk mengembalikan ingatan Aldebaran.
Sambil memotong rambut dan mencukur kumis dan jenggot sang suami, Andin pelan-pelan mencoba memberitahu Aldebaran soal keluarganya.