NOVA.id - Kabar Ratu Elizabeth meninggal dunia membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle tak lepas dari sorotan publik.
Saat kepergian sang nenek, Pangeran Harry dan Meghan sedang berada di London.
Harry kemudian terbang ke Istana Balmoral, Skotlandia tanpa ditemani sang istri untuk memberi penghormatan pada Ratu Elizabeth.
Pangeran Harry tiba secara terpisah dari saudara lelaki Pangeran William, yang tiba melalui pesawat pada hari sebelumnya bersama paman Pangeran Andrew dan Pangeran Edward serta istri Edward, Sophie, Countess of Wessex.
Harry juga bergabung dengan ayahnya, Raja Charles III, dan Camilla, Permaisuri, di Balmoral.
Putri Anne, satu-satunya putri Ratu, juga sudah berada di Skotlandia setelah menjalankan tugas kerajaan di negara itu minggu ini.
Absennya Meghan di momen duka itu diduga karena hubungan yang kurang baik dengan keluarga kerajaan.
Seperti diketahui, Harry dan Meghan memutuskan untuk mundur sebagai bangsawan dan pindah ke Amerika pada tahun 2020.
Namun pada awal 2022, keluarga Sussex mengunjungi Ratu dalam beberapa kesempatan untuk minum teh bersamanya di Windsor pada bulan April saat mereka melakukan perjalanan ke Den Haag untuk Invictus Games.
Dan kemudian pada bulan Juni, ketika mereka mengunjungi Inggris untuk perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di akhir pekan.
Meghan dan Harry juga menghormati Ratu Elizabeth dengan memberikan nama Lilibeth alias "Lili" yang merupakan nama panggilan Ratu dalam keluarga kerajaan.
Baca Juga: Mengenal Lily of The Valley, Bunga Cantik Favorit Ratu Elizabeth II
Dan kini kedua anak Meghan dan Harry berhak atas gelar bangsawan.
Naiknya Raja Charles III menandakan bahwa putra dari Duke dan Duches of Sussex, Archie Mountbatten-Windsor secara teknis mendapat gelar pangeran.
Adik perempuan Archie, Lilibet "Lili" Mountbatten-Windsor juga berhak mendapatkan gelar putri usai kematian nenek buyutnya.
Kabar ini menjadi fakta baru yang membantah bahwa anak-anak Meghan tak berhak atas gelar karena unsur rasisme.
Meghan mengungkapkan ketakutan ini saat ia dan sang suami, Harry, menghadiri sesi wawancara dengan Oprah Winfrey.
"Mereka berkata mereka tak mau dia menjadi pangeran atau putri -sewaktu tidak tahu jenis kelaminnya- yang akan berbeda dari protokol," kata Meghan, dilansir dari Kompas.com.
Ia mengaku khawatir, karena menurutnya ada usulan anggota keluarga kerajaan pertama dari golongan kulit berwarna tak bisa diberi gelar seperti cucu-cucu lainnya.
Menurut Meghan, ras campuran Archie merupakan alasan sang anak tidak bisa menjadi seorang pangeran.
Saat Oprah Winfrey menanyakan apakah gelar pangeran penting baginya, Meghan pun menjawab penting lantaran anak akan secara otomatis mendapat hak penjagaan.
"Jika berarti dia akan aman, maka tentu saja (penting)," ujar Meghan.
Baca Juga: Kate Middleton Sandang Gelar Baru, Istri Pangeran William Pakai Gelar Putri Diana
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)