NOVA.id - 2 bulan berlalu sejak kematian Brigadir J namun kasus pembunuhan berencana ini belum menemui titik terang.
Komnas HAM kembali menyampaikan temuan mengejutkan.
Setelah sebelumnya mengangkat kembali isu pelecehan seksual oleh mendiang Yosua, kini Komnas HAM berbalik arah.
Laporan terbaru Komnas HAM justru menyebut adanya kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J.
Dugaan itu disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Menurut Taufan, diduga penembak ketiga merupakan orang yang berada di lokasi saat kejadian penembakan Brigadir J.
Taufan Damanik pun membenarkan adanya peluang Putri Candrawathi ikut menembak Yosua.
"Iya (termasuk Putri menembak). Makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin record-nya (CCTV) diambil."
"Saya katakan saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang, karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Taufan berharap penyidik Polri yang menangani kasus itu bisa merangkai fakta dari peristiwa yang tidak terpaku hanya kepada keterangan saksi.
"Kita mendorong penyidik ini untuk mendalami, jangan hanya terbatas kepada keterangan semata-mata."