Untuk Ibu, Ini 3 Cara Membangun Interaksi yang Aktif dengan Anak di Tengah Kesibukan

By Widyastuti, Selasa, 13 September 2022 | 08:02 WIB
Ilustrasi - Cara ibu membangun interaksi yang baik dengan anak (Recep Buyukguzel)

NOVA.id - Membangun hubungan yang dekat dan hangat dengan anak tidak otomatis muncul begitu saja.

Ada proses panjang yang terus menerus, bahkan butuh pondasi yang kuat agar relasi bersama anak terjalin hingga seterusnya.

Secara teori memang seperti itu, sayang tak semua keluarga bisa memaksimalkan momen saat berkumpul di rumah.

Terbukti dari hasil studi yang dilansir bravotv.com di tahun 2018 menyebutkan jam kerja dan kesibukan harian menjadikan momen waktu bersama keluarga hanya 37 menit setiap harinya.

Bisa jadi waktu berkumpul bersama keluarga bakal lebih lama lagi di akhir pekan, itu pun dengan catatan tidak ada acara di luar.

Perlu diingat juga, waktu bersama keluarga ini tidak dihitung saat seluruh anggota keluarga menghabiskan waktu di rumah, tetapi tidak ada interaksi.

Jadi kata kunci menghabiskan waktu bersama adalah adanya interaksi. Maka itu, bunda sebaiknya mulai mempertimbangkan untuk menciptakan momen menghabiskan waktu bersama si kecil dengan interaksi yang intim dan hangat.

Tentu tidak ada ukuran ideal durasi yang diperlukan dalam menjalin interaksi yang hangat dengan si kecil. Tiap-tiap keluarga punya gaya dan karakter tersendiri.

Ada banyak cara yang dapat Sahabat NOVA praktikkan agar quality time bersama si kecil dan seluruh anggota keluarga menjadi lebih optimal tanpa diukur dari berapa lama waktu yang dihabiskan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Serial It's Beautiful Now, Sukses Cetak Rating Tertinggi di Korea

Tak harus pula mengagendakan waktu khusus setiap hari demi membangun waktu kebersamaan tiap hari. Justru opsi ini malah menjadi aturan yang kaku dan si kecil mengikutinya sekadar menggugurkan kewajiban saja.

Ada beberapa langkah yang dapat Sahabat NOVA lakukan agar tetap dekat dengan anak meski harus menghadapi kesibukan harian.

1. Bangun bonding sejak bayi

Kedekatan Sahabat NOVA dengan anak sebenarnya sudah terjalin sejak bayi.

Bonding yang kuat ini akan menjadikan anak terus terhubung dengan ibu. Seiring waktu berlalu, bonding ini harus terus diperkuat agar anak tetap merasa dekat dan ibu selalu ada untuknya.

2. Tetap biasakan ada kontak fisik

Peluk dan cium tetap diperlukan agar anak merasa nyaman dan terhubung dengan ibu. Kontak fisik di sini menjadi sinyal rasa sayang dan cinta kepada si kecil.

Kontak fisik dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Toh sebenarnya kontak fisik ini merupakan dorongan naluri ibu terhadap si kecil.

3. Ciptakan ritual keluarga

Agar anak tergerak untuk menghabiskan waktu bersama adalah dengan menciptakan ritual keluarga yang seru dan menyenangkan.

Misalnya dengan menonton acara favorit di televisi. Bisa juga main game online mengingat sekarang ini banyak digandrungi anak-anak.

Baca Juga: Desa Rejowinangun Jadi Desa Wisata Ramah Berkendara dari Adira Finance

 

Ritual keluarga akan lebih seru bila dilengkapi dengan camilan atau minuman yang disenangi anak-anak.

Misalnya menghadirkan Telur Gabus Kata Oma, camilan ini dibuat dengan bahan alami pilihan berkualitas tinggi, tanpa pengawet, tanpa MSG, dan gluten free, sehingga aman untuk dikonsumsi setiap hari dan pas untuk seluruh keluarga.

Hubungan yang dekat dan anak terus merasa terhubung dengan bunda akan berkontribusi terhadap karakternya kelak.

Anak selalu merasa disayang dan dicintai sehingga dia akan tubuh sebagai pribadi dengan identitas yang positif. (*)