NOVA.id - Tren dompet digital saat ini sudah sangat menjamur karena memang kita diberikan kemudahan untuk membeli tanpa perlu mengeluarkan uang tunai.
Bahkan, tidak perlu untuk datang ke tempat yang menjual barang yang mau kamu beli.
Tentu, kehadiran dompet digital ini semakin tinggi penggunaannya. Hal ini berbanding lurus dengan tingkat perkembangan dan penjualan smartphone.
Ditambah adanya pandemi yang membuat penggunaan dompet digital semakin digemari masyarakat modern.
Melansir dari catatan Bank Indonesia (BI), transaksi digital meningkat 37,8 persen yang mencakup transaksi digital banking dan transfer.
Menurut Perencana Keuangan Finansialku, Rista Zwestika, CFP, kehadiran dompet digital tentu akan berpengaruh pada kebiasaan keuangan seseorang.
Hal itu bisa membuat yang bersangkutan bisa menjadi boros bila tidak melakukan perencanaan keuangan dan hanya tergiur dengan banyak promo.
“(Namun), untuk yang sudah membuat perencanaan dengan tepat, hal ini akan sangat membantu dan meringankan biaya anggaran bulanan,” jelasnya.
Untuk lebih jelasnya, berikut berbagai cara yang bisa kamu lakukan agar tidak boros dalam menggunakan dompet digital.
1. Buat list budgeting setiap bulan
Menurut Rista, kamu harus mulai membiasakan diri untuk membuat list budgeting belanja. Baik untuk per minggu atau per bulan.
Baca Juga: Cara Transfer dari PayPal, Dompet Digital yang Bikin Makin Pintar Atur Uang
Hal ini sangat berguna untuk memudahkan kamu membeli barang-barang yang akan dibutuhkan nantinya.
Tentu saja, harus lengkap dengan nama dan harga barangnya. Sehingga, dari sini kamu bisa mencari substitusi barang mana yang lebih murah, tetapi kualitas barangnya masih sama bagusnya.
2. Bisa gunakan beberapa dompet digital
Kamu bisa gunakan beberapa dompet digital, karena bisa dipakai untuk bahan perbandingan promo yang ditawarkan.
Namun, Rista tetap menyarankan untuk berhati-hati dalam penggunaan dompet digital.
“Tetap disesuaikan dengan kebutuhan setiap bulannya, apa yang akan dibeli dan (harus) berdasarkan budget yang sudah dianggarkan,” tegasnya.
3. Dana dalam dompet digital harus sesuai dengan budget
Dalam penyimpanan uang, kamu harus mulai tentukan berapa budget yang akan disimpan dalam rekening, dompetmu, hingga dompet digital kamu.
Pikirkan lagi, fungsi kamu menyimpan uang dalam dompet digital untuk apa? Apakah untuk kebutuhan konsumtif atau produktif?
Rista menyarankan untuk tidak menyimpan uang berlebihan, karena sesuatu berlebihan godaannya akan lebih besar.
Baca Juga: Anti Ribet, Dompet Digital Bisa Dipakai Bayar Tagihan PDAM Setiap Bulan
4. Jangan terpaku hanya dengan satu promo
“Harus lihat promo-promo di tempat lainnya, siapa tahu ada yang lebih murah namun kualitasnya bagus,” ucap dia.
Dalam hal ini, kamu juga harus cermat, teliti dalam memilih harga. Jangan sampai membeli yang murah dan kualitasnya tidak bagus.
Nanti, kamu malah harus mengeluarkan budget lagi untuk membeli karena ternyata mudah rusak.
“Kalau sudah begini, jadi bocor keuangan kamu,” kata Rista.
5. Lakukan review keuangan
Setelah kamu melakukan cara-cara di atas, langkah terakhirnya adalah sering lakukan review keuangan.
Mau itu di akhir bulan, atau setiap akhir minggu.
“Review, kira-kira belanjanya sudah kelewat batas atau tidak,” kata Rista.
Dengan rutin melakukan review, hal ini juga berguna sebagai alarm kamu agar tidak kebablasan belanja, serta tahu kebiasaaan pengeluaran di dompet digital kamu.
“Apapun pilihan yang akan kamu ambil untuk dompet digital, tetap harus bijaksana dalam menggunakannya,” sebut dia.