Untuk Ibu, Berikut Inspirasi Makanan Sayur untuk Anak agar Lahap Serta Bergizi

By Widyastuti, Senin, 26 September 2022 | 15:03 WIB
Ilustrasi - inspirasi makanan anak agar suka sayur ()

Baca Juga: Selamat! Zaskia Gotik Melahirkan Anak Kedua, Sirajuddin Mahmud Ungkap Hal Ini

Guna mengatasi permasalahan tersebut, Ladang Lima pun merilis Mie Sayur Gluten Free sebagai solusi dan inspirasi untuk cara mudah meningkatkan konsumsi sayur bagi anak-anak.

“Kami ingin membantu seluruh orangtua di Indonesia untuk memenuhi gizi anak-anaknya dengan menghadirkan mie instan yang plant based.

Demi dapat memenuhi kebutuhan harian sayur anak-anak, kami menghadirkan mie instan dengan kandungan sayur 5 kali lipat lebih banyak dibandingkan mie sayur lainnya,” jelas Co-founder Ladang Lima Annisa Pratiwi.

Ia menjelaskan, Ladang Lima sangat selektif dalam menggunakan bahan baku yang digunakan, di antaranya menggunakan kale dan beet sebagai sayuran yang kaya nutrisi. Juga bekerja sama dengan petani sayur guna mendapatkan sayur segar bebas pestisida, tidak menggunakan protein hewani, serta menggunakan tepung mocaf atau singkong sehingga ramah untuk pencernaan, dan tidak mengandung lemak trans karena diproses dengan cara dipanggang.

Mie Sayur Gluten Free juga telah dilengkapi logo centang hijau atau “Pilihan Lebih Sehat” dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) karena di setiap kemasannya mengandung lemak total di bawah 20 gram per 100 gram serta natrium atau kandungan garam di bawah 900 mg per 100 gram.

“Mie Sayur Gluten Free merupakan solusi bagi orangtua yang selama ini kesulitan memenuhi kebutuhan sayur bagi anak-anaknya karena rasanya yang begitu lezat.

Baca Juga: Resmi Hadir, Finante.id Berkomitmen Berikan Edukasi Literasi Keuangan

Produk ini sekaligus menjadi upaya bagi kami untuk meningkatkan jumlah konsumsi sayur bagi masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja untuk membangun generasi masa depan yang sehat dan bergizi.

Kini Mie Sayur Gluten Free Ladang Lima sudah bisa didapatkan di supermarket terdekat dan e-commerce,” tutup Annisa.  (*)