Beliau menyampaikan, "Sunah bagi kami untuk memperlihatkan rasa syukur dengan cara memperingati Maulid Rasulullah SAW. Berkumpul dan membagikan makanan dan beberapa hal lain dari berbagai macam bentuk ibadah dan luapan kegembiraan."
2. Membaca sejarah hidup Nabi
Menurut ulama kalangan Hanafiyah, Syaikh Ibnu Abidin Maulid Nabi Muhammad SAW bisa diperingati dengan membacakan sejarah hidup Nabi.
"Ketahuilah bahwa salah satu bid'ah yang terpuji adalah perayaan Maulid Nabi pada Bulan dilahirkan Rasulullah Muhammad SAW."
"Bahkan setiap tempat yang di dalamnya dibacakan sejarah hidup Nabi Muhammad SAW. Akan dikelilingi malaikat dan dipenuhi rahmat dan ridho Allah SWT."
3. Membaca Sholawat Nabi
Pada peringatan Maulid Nabi, umat Islam dianjurkan banyak membaca sholawat.
Allah Subhanallahu wata'ala (SWT) pun menyampaikan dalam Alquran surat 33, Al Ahzab ayat 56 anjuran untuk membaca sholawat.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa
Yang artinya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."