Hari Jantung Sedunia, Dokter Bagikan Cara Deteksi Penyakit Jantung Bawaan

By Ratih, Kamis, 29 September 2022 | 20:01 WIB
Ilustrasi cara deteksi penyakit jantung bawaan (dok. Kompas.com)

 

"Pada anak dengan penyakit jantung sianotik, biasanya saat menangis tanda kebiruan akan muncul pada bibir, lidah, dan kuku."

"Sebaliknya, pada penyakit jantung bawaan asianotik, tidak ada gejala yang muncul, sehingga seringkali tidak disadari dan tidak terdiagnosis."

"Namun, gejala yang dapat diamati ialah mudah lelah saat beraktivitas, pucat, detak jantung yang cepat, dan adanya keterlambatan pertumbuhan serta perkembangan pada anak," ujar dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA – Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.

Konferensi pers Deteksi Dini Sebagai Upaya Preventif Penyakit Jantung Bawaan (PJB) Pada Anak oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Rabu (28/09) (YJI)

Penyakit jantung bawaan dapat dideteksi sejak dini, bahkan sejak masih dalam kandungan.

Kunci pencegahan penyakit jantung bawaan adalah dilakukannya pemeriksaan sebelum kehamilan dan selama kehamilan.

Bayi dengan penyakit jantung bawaan juga dapat menunjukkan bermacam-macam tanda dan gejala, tetapi dapat juga tidak menunjukkan gejala sampai ia dewasa.

Penyakit jantung bawaan yang tidak terdeteksi dan tidak terobati sampai dewasa berisiko dapat menyebabkan gagal jantung dini hingga kematian.

Oleh karena risiko yang tinggi di masa depan serta kejadian penyakit jantung bawaan yang sulit diprediksi, maka penting untuk melakukan deteksi dini penyakit jantung bawaan pada bayi yang baru lahir.

Baca Juga: Benarkah Stres Berat Bisa Picu Penyakit Jantung? Ini Penjelasan Dokter 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)