Ricuh di Stadion Kanjuruhan Hingga Timbulkan Korban Jiwa, Persebaya Ucap Belasungkawa

By Alsabrina, Minggu, 2 Oktober 2022 | 05:30 WIB
Kericuhan laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan (Twitter & Instagram)

NOVA.id - Sepak bola Indonesia berduka. Pertandingan derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam bagian laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) ricuh.

Berdasarkan informasi yang terhimpun dari lokasi, korban jiwa dan korban luka-luka berjatuhan akibat kericuhan itu.

Dugaan sementara, para korban terinjak-injak supporter lain, serta sesak nafas akibat semprotan gas air mata jajaran keamanan.

Mereka pun membopong para korban tersebut ke tempat yang lebih aman di area ruang pemain.

"Iya, tadi saya lihat ada banyak orang terinjak-injak, saat mereka berlarian akibat tembakan gas air mata," ungkap salah satu supporter, Dwi.

Sampai saat ini, para korban masih berada di area Stadion Kanjuruhan ditemani teman dan sanak saudaranya. Sebagian korban lain telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Aparat keamanan pun masih siaga melakukan pengamanan di Stadion Kanjuruhan

Berdasarkan pantuan Kompas.com, kericuhan terjadi setelah para suporter turun ke lapangan karena tidak terima atas kekalahan tim Singo Edan dalam menjamu Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.

Meraka tampak tidak terima dan merangsek turun ke lapangan, meloncati pagar. Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.

Puncaknya, jajaran pengamanan menembakkan gas air mata ke kerumunan supporter tersebut, bahkan ke area tribune yang masih penuh dengan supporter.

Sementara, supporter terus melawan halauan jajarab pengamanan tersebut.

Baca Juga: Masukkan Putrinya ke Akademi Sepak Bola, Zaskia Adya Mecca: Keren Banget di Lapangan

Berbagai fasilitas stadion pun mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Bahkan, mobil K-9 milik kepolisian dirusak dan di balik saat berada di temgah lapangan.

Jumlah Korban yang Meninggal Dunia

Ricuhnya laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban jiwa.

Seperti yang NOVA.id pantau, akun Twitter Tio Nugroho menyebutkan 60 orang meninggal dunia hingga pukul 01.00 WIB dan kemungkinan bertambah.

"Korban meninggal sudah 60 orang hingga pukul 01.00 wib, kemungkinan masih bisa bertambah karena kapasitas RS tidak mampu menampung,

"banyak korban (kebanyakan terkena gas air mata) yang tidak bisa mendapatkan penanganan saat ini, kita doakan bersama ya guys," tulis akun twitter Tio Nugroho, @t10nugroho.

Sementara itu, akun instagram @arekmalang_id menyebutkan bahwa hingga pukul 02.00 WIB, sudah ada 100 orang yang meninggal dunia dalam kericuhan ini.

"Masih dalam perkembangan update, info terkini 100 orang MD (meninggal dunia)," tulis akun @arekmalang_id.

Ricuh di stadion Kanjuruhan (Twitter & Instagram)

Laganya melawan Arema FC menimbulkan korban jiwa, Persebaya melalui akun instagram resminya menyampaikan belasungkawa.

"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya. 

Baca Juga: Selain Prilly Latuconsina, Ini Deretan Artis Sultan yang Mampu Jadi Pemilik Klub Bola

Alfatihah untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. 

Tidak ada satupun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa," tulis akun resmi instagram Persebaya, Minggu 02/10/22.

Ucapan belasungkawa dari Persebaya (Instagram/officialpersebaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sepak Bola Indonesia Berduka, Malam Kelam di Kanjuruhan