5 Cara Mengatur Keuangan untuk Hadapi Resesi 2023, Sudah Siap?

By Presi, Kamis, 13 Oktober 2022 | 19:02 WIB
Ilustrasi cara mengatur keuangan untuk menghadapi ancaman resesi global. (PeopleImages)

NOVA.id - Dunia diperkirakan akan mengalami resesi pada tahun 2023.

Sebagai informasi, resesi adalah penurunan signifikan dalam kegiatan ekonomi yang berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Resesi ini ditandai dengan adanya penurunan produk domestik bruto (PDB), meningkatnya pengangguran, serta pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.

Meski prediksi, kita tetap harus siap-siap jika memang resesi 2023 akan terjadi.

Nah, berikut ini ada beberapa cara mengatur keuangan untuk menghadapi ancaman resesi global.

Simak tips pintar atur uang ini seperti yang disampaikan oleh Co-Founder Lifepal.co.id Benny Fajarai, dilansir dari Kompas.com.

1. Dana darurat harus lebih besar

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mengumpulkan dana darurat yang lebih besar.

Normalnya, dana darurat berjumlah 3-6 kali pengeluaran bulanan.

Nah, untuk menghadapi resesi ini, dana darurat harus lebih banyak, misalnya sebesar 12 kali pengeluaran bulanan.

Langkah ini penting dilakukan karena kita enggak tahu resesi atau krisis ekonomi akan berakhir. Sehingga, dana darurat tersebut bisa kita gunakan saat menghadapi situasi tersebut.

Baca Juga: Ancaman Resesi 2023, Ahli Bagikan Tips agar Pintar Atur Uang

2. Wajib mempunyai asuransi

Ketika situasi ekonomi sedang tidak baik, ada risiko yang bisa terjadi pada kita.

Mulai dari berkurangnya pendapatan atau justru kehilangan penghasilan.

Dengan memiliki asuransi, kita bisa lebih terproteksi jika mengalami sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya.

Saat memilih produk asuransi, kata Benny, kita harus memastikan manfaatnya sesuai dengan kondisi dan risiko yang mungkin bisa terjadi pada kita dan keluarga.

3. Pastikan cash flow baik dan sehat

Saat kondisi ekonomi sedang buruk, kita harus mengatur keuangan dengan baik.

Pastikan, pengeluaran dilakukan untuk hal-hal yang dibutuhkan.

"Mengatur pengeluaran dan pendapatan secara baik tentu akan membantu keadaan keuangan tetap sehat di tengah badai ketidakpastian ekonomi," kata Benny.

4. Jangan berutang konsumtif atau jangka panjang

Saat resesi terjadi, umumnya suku bunga bank akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

Baca Juga: Sambut Resesi Tahun Depan, Zodiak Ini Paling Bijak dan Pintar Atur Uang

 

Oleh sebab itu, Benny menyarankan agar kita tidak mengambil utang konsumtif atau berjangka panjang.

Lantas, bagaimana jika kita sudah terlanjur memiliki utang jangka panjang?

Kalau sudah begitu, coba mulai pikirkan strategi untuk dapat mengatur ulang kembali utang dengan pihak pemberi.

5. Cari penghasilan tambahan

Ada risiko pengurangan bahkan kehilangan penghasilan saat resesi terjadi.

Oleh sebab itu, menambah penghasilan adalah suatu langkah yang baik.

Penghasilan tambahan bisa membantu menjaga kondisi keuangan kita.

Apalagi jika sumber penghasilan utama terhenti karena resesi.

Baca Juga: Ramai Dibicarakan Apa itu Resesi? Simak Penyebab dan Dampaknya

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)