NOVA.id - Selasa (18/10), Bharada E duduk di kursi sidang dengan agenda pembacaan dakwaan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Setelah sidang kasus Brigadir J ini, pria bernama asli Richard Eliezer itu menyampaikan permintaan maaf pada keluarga almarhum Yosua.
Di depan awak media, ia hanya bisa tertunduk membacakan permintaan maaf tersebut.
Suaranya bergetar seolah menahan tangis menyesali tindakannya kala itu.
Bharada E menyatakan dirinya hanyalah seorang anggota yang tidak bisa menolak perintah atasan, yang dalam kasusnya adalah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Melansir Tribunnews, berikut ini pernyataan lengkap Richard:
"Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang telah menimpa almarhum Bang Yos."
"Saya berdoa semoga almarhum Bang Yos diterima di sisi Tuhan Yesus Kristus."
"Dan untuk keluarga almarhum Bang Yos, Bapak, Ibu, Reza, serta seluruh keluarga besar Bang Yos, saya memohon maaf."
"Semoga permohonan maaf saya ini dapat diterima oleh pihak keluarga."
"Tuhan Yesus selalu memberikan kekuatan dan penghiburan buat keluarga almarhum Bang Yos."
Baca Juga: Mantan Pengacara Bharada E Laporkan Feni Rose ke Polisi, Ini Alasannya