Melansir Kompas.com, XBB merupakan sub-varian Omicron baru, strain BA.2.10 yang pertama kali muncul di India pada Agustus 2022.
Pengamatan dari negara-negara dengan sub-varian XBB menunjukkan menular seperti varian saat ini, tetapi tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Namun, Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura mengatakan bahwa ada bukti bahwa XBB mungkin mendorong peningkatan infeksi ulang.
Sebab sekitar 17 persen dari total kasus bulan lalu adalah kasus infeksi ulang.
Sejauh ini, sebagian besar pasien di Singapura terus melaporkan gejala ringan, seperti sakit tenggorokan atau demam ringan, terutama jika mereka telah divaksinasi.
Skema vaksinasi sebelumnya baik tiga suntikan mRNA lengkap atau empat dosis Sinovac masih sangat efektif mencegah penyakit parah.
Namun, varian ini berisiko bagi mereka yang tidak divaksinasi.
Artikel ini telah tayang di gridstar.id dengan judul Covid-19 Belum Berakhir, Virus Corona Varian XBB Sudah Masuk Indonesia, Begini Gejalanya